Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar menegaskan tidak ada perlakuan khusus terhadap seluruh peserta seleksi penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol)  maupun tamtama Polri tahun anggaran 2020.

"Seluruh tahapan seleksi bersifat terbuka dan tidak ada perlakuan khusus terhadap peserta seleksi, semua data bisa kita pertanggungjwabkan," katanya, di Ambon, Selasa.

Penegasan Kapolda disampaikan saat menghadiri sidang terbuka menuju Rikkes tahap II seleksi penerimaan taruna Akpol dan Tamtama Polri tahun anggaran 2020 panitia daerah Polda Maluku.

Menurut dia, dalam pelaksanaan seleksi kali ini tetao menggunakan prinsip bersih dan transparan.

"Selalu dibuka kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau hal-hal yang tidak berkenan kepada panitia," ujar Kapolda. 

Jenderal polisi bintang dua ini juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada panitia seleksi atas pelaksanaan dan transparansinya selama proses berlangsung.

"Kepada para peserta seleksi selamat mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, jaga kesehatan sampai seluruh tahapan selesai. Bagi yang belum lulus, agar dijadikan evaluasi untuk bisa diperbaiki sehingga berusaha pada seleksi tahun berikutnya," tandas Kapolda.

Kegiatan yang digelar di Aula Rupatama Polda Maluku ini turut dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes, Irwasda, Karo SDM, Dir Reskrimum, Dir Samapta, Dir Pam Obvit, Ka SPN polda, Kabid Propam, dan Kabid Dokkes Polda Maluku.


 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020