Warga Bobong di Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (Malut)  sudah bisa menikmati air bersih bersamaan selesainya pengerjaan pipa induk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat yang sempat terputus.

Direktur utama PDAM Pulau Taliabu, Suandi Sabila melalui siaran pers, Minggu mengatakan pihaknya mendapatkan dukungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman untuk memperbaiki pipa yang pecah sehingga sejak siang masyarakat sudah mendapatkan air bersih seperti semula.

"Kami menyadari tidak jalannya air begitu meresahkan warga yang berada di ibu kota Bobong, sebab semua kebutuhan keseharian membutuhkan air bersih dari PDAM," ujarnya.

Olehnya itu, selaku Dirut PDAM menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan terutama pelanggan setia yang ada di ibu kota Bobong.

Kepala Bidang (Kabid), Pengawasan dan Pemukiman (PDP) Kabupaten Pulau Taliabu,  Awaludi Pabila, mengatakan bahwa bersama PDAM, bergotong royong untuk melanjutkan pekerjaan perbaikan kerusakan pipa di jembatan 1 Ratahaya, kemungkinan tinggal satu titik bisa selesai hari ini.

Sebelumnya, warga Desa Bobong dan Wayo,  Kabupaten Pulau Taliabu dalam sepekan terakhir kesulitan mendapatkan air bersih, karena terputusnya pipa induk milik PDAM setempat.

Bahkan, akibat pipa air PDA terputus, warga di dua desa induk kabupaten ini kesulitan mendapatkan air bersih.

Dia menyampaikan permohonan maaf kepada warga Bobong dan Wayo, kerusakan pipa induk sehingga menyebabkan warga di ibu kota tersebut kesulitan mendapatkan air bersih.

Adapun spesifikasi kerusakan pipa PDAM, yakni transmisi lama yang mengalami pecah adalah pipa cast iron dan stel diameter 10x600 mm. sedangkan debit produksi aliran air yang hilang selama pipa transmisi terputus sebanyak tiga batang pipa accessories.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020