Gubernur Maluku Murad Ismail meninjau sekaligus melakukan penanaman perdana umbi-umbian di kebun rakyat seluas lima hektare yang dikembangkan pemerintah kabupaten (Pemkab)  Seram Bagian Barat (SBB) di Piru, Rabu.

Dia yang didampingi Bupati SBB Yasin Payapo serta sejumlah pimpinan SKPD SBB ikut menanam bibit tanaman umur pendek maupun sayuran di kebun rakyat yang baru dibuka tersebut.

Gubernur memberikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah Pemkab SBB membuka kebun rakyat ebrskala besar, guna mengantisipasi kesulitan ekonomi khususnya ketersediaan bahan pokok di tengah pandemi COVID-19.

Dia berharap langkah Pemkab SBB tersebut diikuti masyarakat dengan mulai berkebun pada lahan yang dimiliki termasuk pekarangan rumah, sehingga dapat membantu kesulitan ekonomi di tengah pandemi global tersebut.

Gubernur menyadari penyebaran Virus COVID-19 yang hingga kini belum dapat ditemukan obatnya, berdampak terhadap keterpurukan ekonomi masyarakat, di mana daya beli terus menurun.

"Karena itu masyarakat harus mulai memanfaatkan lahan pekarangannya untuk menanam tanaman umur pendek, sehingga dapat dipanen dan dinikmati hasilnya dalam waktu singkat," katanya.

Bupati SBB Yasin Payapo mengatakan, pembukaan kebun rakyat tersebut disasarkan untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut di tengah mewabahnya pandemi COVID-19.

Lahan seluas lima haktare yang terletak di jalan protokol kota Piru, ibu kota kabupaten SBB tersebut, awalnya merupakan lahan tidur yang ditumbuhi alang-alang, dan saat ini mulai digaram dengan ditanami tanaman produktif umur pendek maupun umur panjang.

Bupati Yasin mewajibkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk beraktivitas menanam di kebun milik daerah tersebut.

"Nanti setelah waktu panen, kami akan ajak masyarakat kurang mampu untuk beramai-ramai memanen hasil dari kebun ini," katanya.

Dia juga mengaku terus memotiviasi masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan yang ada disekitar rumahnya, untuk menanam aneka tanaman produktif, sehingga di kemudian hari dapat dinikmati keluarganya maupun memberikan penghasilan tambahan.
 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020