BadaN  Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyatakan, Kota Tual pada Agustus 2020 mengalami deflasi sebesar 0,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,50.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,88 persen , infasi terendah terjadi di Kotamobagu, Kediri, dan Kota Batam sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota  Kupang sebesar 0,92 persen, terendah terjadi di Kota Sibolga, Banyuwangi, Tembilahan, dan Kota Bekasi sebesar  0,01 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi di Ambon, Rabu.

Ranking Kota Tual pada posisi ke 18, inflasi bulanan Kota Tual berada pada ranking 85,  inflasi tahun kalender ranking 43, inflasi tahun ke tahun ranking ranking 57.

Dia mengatakan, dari 90 kota IHK, di Indonesia tercatat 37 kota mengalami inflasi dan 53 mengalami deflasi.

10 komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Tual pada Agustus 2020 di antaranya adalah, ikan teri, bawang merah, ikan layang, bawang putih, ikan selar,  gula pasir, ikan kakap putih, sawi hijau, pepaya, dan tomat.

Asep mengatakan, hasil pemantauan di Kota Tual menunjukkan terjadinya deflasi sebesar 0,57 persen atau terjadi penurunan IHK dari 106,10 pada Juli 2020 menjadi 10550 pada Agustus 2020. Inflasi tahun kalender Kota Tual  tercatat sebesar  0,95 persen, sedangkan inflasi dari tahun ke tahun tercatat sebesar 0,99 persen.

10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau yang memberikan andil terhadap deflasi Kota Tual pada Agustus 2020 adalah ikan teri -0,3420 persen,  bawang merah -0,2120 persen, ikan layang -0,1020 persen,  bawang putih, -0,0671 persen, ikan selar -0,0627 persen, gula pasir -0,0429, ikan kakap putih -0,0370, sawi hijau -0,0350, pepaya -0,0328 persen, dan tomat-0,0317 persen.

Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2020 dan memberikan andil terhadap inflasi Kota Tual adalah ikan tongkol 0,2543 persen, emas perhiasan 0,0521 persen, embal gepe 0,0443 persen, bayam 0,0253 persen, cumi-cumi 0,0252 persen, vitamin 0,0225 persen, kacang panjang 0,0198 persen, mobil 0,0174 persen, dan susu bubuk 0,0171 persen.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020