PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua melalui fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pattimura melakukan pendampingan inovasi produk daur ulang sampah yakni ecosoap dan ecobrik.

DPPU Pattimura menerapkan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah ring satu perusahaan yang diwujudkan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, kata Unit Manager Communication, Relations and CSR MOR VII, Edi Mangun, Senin.

Kegiatan yang sedang dilaksanakan yakni program bank sampah melalui kelompok bank sampah Bumi Maluku Lestari di Dusun Air Manis, Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. 

"Inovasi tersebut adalah pembuatan produk ecosoap yang terbuat dari minyak goreng bekas pakai, serta pelatihan mengubah sampah menjadi ecobrik kepada para pengurus dan nasabah bank sampah," katanya.

Dikatakannya, inovasi produk ini selanjutnya akan digunakan untuk mendukung program lain sehingga terjadi interkoneksi program CSR yang dijalankan oleh DPPU Pattimura. 

Sasaran interkoneksi program adalah penggunaan ecosoap yang diberikan untuk program PAUD sadar lingkungan, rumah pintar dan program kampung siaga Ambon dalam bentuk dukungan untuk SOP cuci tangan guna memenuhi protokol kesehatan di masa pademi COVID-19.

Inovasi tersebut kata Edi, mendapatkan banyak dukungan karena mampu menciptakan produk yang bisa membantu warga sekitar untuk mengurangi mengatasi permasalahan limbah minyak goreng dan limbah plastik.

"Program ini juga diharapkan dapat berjalan dengan baik dan masyarakat bisa lebih peduli lagi dengan lingkungan sekitar dan nantinya dapat menjadi nilai jual yang tinggi," tandasnya.

Pembina bank sampah Bumi Maluku Lestari,  Listyah menjelaskan, keterbatasan jumlah tempat sampah yang belum berbanding lurus dengan jumlah keseluruhan warga masyarakat Negeri Laha, ditambah dengan banyaknya sampah kiriman yang terbawa arus di tepian pantai Laha menjadi salah satu penyebab menumpuknya sampah utamanya sampah plastik di Negeri Laha.

Kondisi ini membuat kelompok masyarakat resah dan kemudian bersinergi untuk membentuk kelompok Bank Sampah Maluku Lestari Air Manis.

Pelatihan ecosoap merupakan langkah daur ulang limbah minyak bekas pakai menjadi barang yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. 

Kegiatan pelatihan ecosoap ini menjadi langkah inisiasi usaha bank sampah selain kegiatan menabung sampah itu sendiri.

"Di masa pandemi COVID - 19 ini kebutuhan sabun sangat tinggi di masyarakat sehingga kegiatan pelatihan ecosoap ini menjadi solusi baik bagi bank sampah sebagai produsen yang dapat menambah penghasilan dan masyarakat lebih mudah dan murah mendapatkan sabun," katanya.
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020