PT PLN Unit Induk Wilayah(UIW) Maluku dan Maluku Utara (MMU) siaga kelistrikan di wilayah terdampak banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi di kota Ambon.

"Kami turut prihatin atas kondisi yang terjadi saat ini. Tetapi demi keselamatan warga, terpaksa beberapa titik lokasi kami padamkan sementara aliran listriknya akibat genangan air yang cukup tinggi di beberapa lokasi di Kota Ambon dan sekitarnya", kata General Manager PLN UIW MMU, Romantika Dwi Juni Putra, Sabtu.

Beberapa lokasi yang saat ini terpaksa dipadamkan sementara aliran listriknya yakni, Ahuru - Waihoka, Komplek Katolik sampai dengan Kampung Rinjani, Ahuru RT 2 RW 18, Desa Batu Merah, serta kawasan Skip dan sekitarnya.

Pihaknya secara terpaksa harus memadamkan sementara aliran listrik pada kondisi banjir.

"Di antaranya yaitu apabila rumah pelanggan terendam banjir ataupun gardu distribusi terendam banjir, maka secara terpaksa kami harus memadamkan sementara aliran listrik demi keselamatan warga, " katanya.

Romantika juga mengimbau warga jika wilayahnya mulai tergenang air yakni segera matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB), cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.

Selain itu naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman, jika aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau kantor PLN terdekat meminta untuk dipadamkan.

Mewaspadai hal tersebut, PLN juga menghimbau warga agar waspada dalam penggunaan listrik di musim hujan.

"Saat ini kami terus mengamati kondisi di beberapa lokasi yang terdampak banjir akibat hujan deras, dimana petugas kami juga sudah bergerak dan siaga untuk mengamankan pasokan ataupun bahaya dari kelistrikan di kondisi hujan dan banjir, terutama di titik-titik gardu yang rawan di Kota Ambon dan sekitarnya", ujarnya.

Ia menambahkan, waspada terhadap bahaya kelistrikan yang bisa terjadi di kondisi hujan maupun banjir yakni hindari berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang, gardu, panel PJU dan lain-lain

Jika akan melewati daerah yang terendam air atau genangan banjir agar gunakan sepatu yang kedap air sehingga terhindar dari risiko bahaya seperti bakteri, pecahan kaca, paku dan tegangan listrik bocor, saat kondisi basah, gunakan sarung tangan karet bila ingin menyentuh instalasi kelistrikan, dan jika mendapati instalasi kelistrikan yang berpotensi membahayakan, beri tanda bahaya dan segera laporkan ke Contact Center PLN 123

"Kami berharap semoga banjir yang menggenangi beberapa titik lokasi di Kota Ambon akibat curah hujan tinggi ini dapat segera surut dan kami juga mengajak agar warga bersama-sama waspada dan mengamati kondisi instalasi kelistrikan di dalam rumah ataupun sekitarnya", tandas Romantika.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020