Kapolda Maluku Irjen Pol.  Baharudin Djafar mengatakan Program Kampung Tangguh merupakan gagasan Kapolri bersama Panglima TNI untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Kampung Tangguh adalah salah satu upaya para pemimpin secara langsung datang melihat masyarakat di tempat karena pemimpin harus mengetahui secara langsung kondisi warganya seperti apa," katanya, di Ambon, Selasa.

Penegasan Kapolda disampaikan pada kegiatan peluncuran kampung tangguh keenam yang dipusatkan di Desa Poka, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. 

"Semakin banyak kampung yang didatangi semakin banyak masyarakat yang merasakan kepedulian dan perhatian dari pemimpin kepada warganya," ujar Kapolda.

Menurut dia, ketahanan pangan ini sangat baik dan harus dipertahankan bukan saja saat ini tapi untuk seterusnya, dan menjadi seorang pemimpin haruslah selalu mau dekat dengan masyarakat.

"Peluncuran kampung tangguh ini nampak sederhana di mata kita tetapi sangat berpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi saat ini," tandasnya.

Hasil Kebun yang dipanen dari program kampung tangguh kali ini berupa ubi talas, kelapa, tomat, terong, jagung, sayur pari, kacang panjang, dan sayur botol, serta sayur sawi.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan satu-satunya kunci kebahagiaan adalah bersyukur dan jangan mengeluh atas apa yang diberikan oleh Allah SWT, baik cuaca panas atau pun hujan yang berlebihan tetap syukuri nikmat yang Tuhan berikan.

Sampai saat ini sudah 11 kampung tangguh yang diluncurkan pada 11 desa di Kota Ambon di mana masyarakat meminta Kapolda untuk hadir langsung.

"Kita harus tangguh dari segi kesehatan, ketahanan dan keamanan," kata Richard..

Danlantamal IX/ Ambon,  Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, mengungkapkan kebanggaannya terhadap masyarakat yang bisa mengelola lahan tidur dengan baik dan membawa manfaat ekonomis bagi mereka.

Sementara Pejabat Desa Poka, Erik van Harlin menilai kegiatan ini merupakan gerakan positif dan inovasi bagi masyarakat. .

"Masyarakat tidak kekurangan pangan karena mampu mengolah lahan tidur untuk bahan pangan yang bernilai ekonomis," tandasnya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020