Seorang anak yatim piatu bernama Dhilan Rafly Djunaidi, asal  SMAN 2 Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut), dinyatakan lulus dan memenuhi syarat dalam Sidang Terbuka Penentuan Kelulusan Akhir seleksi Bintara Polri pada 14 November 2020..

"Saya memang tidak menyangka akan lulus dalam seleksi penerimaan Polisi, apalagi dengan  berlatar belakang keluarga yang kurang mampu  sebagai seorang anak yatim-piatu yang hanya dibesarkan oleh nenek," kata Dhilan saat pelepasan di Ternate, Senin.

Anak dari pasangan Djunaidi Hamdjah dan Hamisyah Abdullah yang mengikuti seleksi Bintara Polri 2020 di Polda Malut  dalam sidang tersebut mengumumkan bahwa dari 1.941 peserta yang mendaftar , hanya 288 dinyatakan memenuhi syarat atau lulus, termaksud Dhilan Rafly yang merupakan anak yatim piatu.

Ia pun sempat berkecil hati karena hanya bermodalkan kemampuan, tekad kuat dengan belajar dan berusaha sungguh-sungguh. Sedangkan, dari segi finansial ia tidak mampu, apalagi rumor yang beredar kalau masuk Polisi bukan hanya membutuhkan  kemampuan perorangan, tetapi juga dana yang besar.

Warga Kelurahan Kampung Pisang Kota Ternate  ini berpesan kepada teman-teman seperjuangan yang belum lulus dalam seleksi kali ini jangan berkecil hati dan  tetap berusaha sambil berdoa dalam menggapai cita-cita.

Dirinya berterima kasih kepada Kapolda Malut melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Malut yang telah melaksanakan seleksi secara bersih dan transparan.

Dhilan Rafly yang sering dipanggil dengan nama Dani ini membuktikan bahwa dalam proses rekrutmen anggota Polri selalu mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis (BETAH).

Sedangkan, Kabid Humas Polda Malut, AKBP Adip Rodjikan menyampaikan bahwa Dani merupakan contoh bagi masyarakat indonesia khususnya di Provinsi ini  bahwa masuk polisi tidak dipungut biaya dan apabila ada oknum yang bisa menjanjikan kelulusan agar dapat melaporkan hal tersebut kepada panitia karena hal tersebut tidak benar.

"Saya menyampaikan bahwasanya yang dapat meluluskan anda menjadi anggota Polri bukan orang lain, melainkan diri sendiri, tentunya disertai doa dan usaha serta tekad yang sungguh-sungguh," tandasnya.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020