Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon kehilangan Abraham Semuel Khouw, Guru Besar Ekologi Kuantitatif, Oseanografi Biologi dan Oceanografi Fisika yang tutup usia di Rumah Sakit PGI Cikini Jakarta pada 14 November 2020.

"Terima kasih kepada almarhum atas dedikasi, pengabdian dan jasa bagi Unpatti , khususnya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan," kata Rektor Unpatti Prof MJ Saptenno dalam acara pemakaman kedinasan Prof Abraham Semuel Khouw di Gedung Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti, Ambon, Senin.

Abraham Semuel Khouw yang akrab disapa Prof Semmy adalah dosen sekaligus Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpatti periode 2018-2022.

Dilahirkan di Haruku, Kabupaten Maluku Tengah pada 31 Agustus 1965, Prof Semmy menamatkan pendidikan S1 Manajemen Sumberdaya Perikanan di Fakultas Perikanan Unpatti pada 1988.

Ia kemudian melanjutkan studi pascasarjana untuk program studi biologi di Universitas New Castle Inggris pada 1995, dan program doktoral biologi di Universitas Kiel Jerman pada 2003.

Jabatan guru besar atau profesor bidang ekologi kuantitatif, oseanografi biologi dan oceanografi fisika, disandang almarhum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 687/A4.5/KP/2008 tertanggal 6 Oktober 2008.

Selama 30 tahun mengabdi di Unpatti, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Sumberdaya Alam (PPLH-SDA) pada 2000, dan Asisten Direktur Program Pascasarjana Unpatti periode 2010-2014.

Sejumlah penelitiannya terpublikasi secara nasional dan internasional. Ia juga kerap menjadi narasumber dan pakar dalam berbagai kegiatan di bidang perikanan dan kelautan, baik di dalam maupun luar negeri, serta aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Prof Semmy meninggal dunia pada usia 55 tahun di Rumah Sakit PGI Cikini pada 14 November 2020, dan dimakamkan di TPU Taeno, Kota Ambon pada 16 November 2020.

Prof MJ Saptenno mengatakan Prof Semmy pribadi yang bersahaja dan sederhana. Ia menjadi panutan bagi generasi penerus di Unpatti.

Semasa tugas dan pengabdiannya, almarhum selalu siap untuk memajukan Unpatti. Seluruh karya dan karsa yang didedikasikannya pada Unpatti akan menjadi sejarah bagi perguruan tinggi tersebut.

"Almarhum selalu siap untuk memajukan universitas dalam rentang waktu yang penuh amanah dengan karya dan karsa yang tercatat dalam sejarah Unpatti," tandas Rektor.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020