Festival Bulu atau bambu menampilkan kolaborasi musisi dan seniman dalam tiga pertunjukan berbeda, yakni musik, sastra atau teater dan rupa dalam satu penggung secara daring.

Ketua Panitia Festival Bulu,  Piere Ajawaila, di Ambon, Rabu, mengatakan, festival itu akan digelar 26 - 28 November 2020, di Amphiteater Tuni, Kota Ambon.

"Selama tiga hari akan dilaksanakan pertunjukan daring selama satu jam, kolaborasi kelompok seniman yang berbeda, bereksplorasi seni dengan tema bambu, sembari berkolaborasi untuk menciptakan sebuah karya baru, " katanya. 

Ia mengatakan, festival ini mengajak 50 seniman dan kelompok seniman atau sanggar musik, sastra, tari, teater dan visual di Maluku yang diharapkan kemudian akan berkolaborasi mempersiapkan tiga pertunjukan berbeda.

Kelompok seniman tersebut, antara lain Molucca Bamboowind Orchestra, Bengkel Sastra Batu Karang, Seni Embun, Hahakae, Kanvas Alifuru dan seniman lainnya.

Festival, kata Piere, diawali dengan workshop yang bertujuan memperkaya tiap kelompok seni dalam menciptakan karya interpretasi akan budaya bambu.

Sementara pendokumentasian budaya pemanfaatan bambu dari sumbernya di Pulau Seram, Saparua dan Buru dilakukan dalam bentuk video.

"Video tersebut selain akan ditayangkan secara daring juga menjadi bahan inspirasi dan interpretasi budaya bambu kepada semua kelompok seniman yang terlibat, " ujarnya.

Ditambahkannya, setiap kelompok seniman kemudian diberikan waktu selama satu bulan untuk mempersiapkan sebuah pertunjukan baru, kolaborasi antara seni musik, sastra, teater dan rupa dengan tema budaya bambu, yang kemudian akan ditampilkan tiap harinya selama festival.

Festival Bulu merupakan kegiatan utama, dan puncak dari keseluruhan kegiatan, yang akan ditayangkan secara daring melalui kanal Youtube Festival Bulu.

Rangkaian pertujukan, yakni Tanuar Mata Bulu, oleh Hahakae dan Dalen`z and friends (26 November), Aman-isal, Bengkel Seni Embun dan Ancola (27 November) dan Tomolelele, Bengkel Sastra Batu Karang dan Molucca Bamboowind orchestra (28 November).

"Festival ini didanai dari Fasilitasi Bidang Kebudayaan Tahun 2020, Direktorat Jenderal Bidang Kebudayaan," kata Piere.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020