Wakil Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Wakapendam) XVI/Pattimura Letkol Kav Bambang Sugiyarta berharap kinerja anggota TNI membantu masyarakat di kawasan pelosok lebih banyak diekspos oleh media massa.
"Harapan kami dari Kodam Pattimura untuk media massa lebih banyak memberitakan kinerja TNI terutama yang di pelosok-pelosok, karena memang banyak sekali tetapi eksposnya masih kurang," katanya, usai Sarasehan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) dengan Media Massa di Bekasi, Rabu.
Ia mengatakan aktualisasi kerja TNI membantu masyarakat hingga ke pelosok-pelosok tanah air, hanya bisa diketahui oleh masyarakat secara luas apabila terpublikasi oleh media.
Karena itu, sebagai mitra TNI, media massa memiliki peran penting dalam publikasi dan pemberitaan terkait kinerja TNI di lapangan, terutama yang berhubungan dengan masyarakat.
"Di saat situasi damai, tugas utama kita adalah membantu pemerintah daerah. Kita juga mengutamakan ketahanan masyarakat, baik mental, ideologi, ekonomi dan adat budayanya untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur," ujar Bambang.
Dikatakannya, sinergitas antaramedia massa dengan dinas penerangan Kodam XVI/Pattimura maupun jajaran di bawahnya, seperti Komando Resor Militer (Korem) dan Komando Distrik Militer (Kodim) terjalin cukup baik.
Dari sekian banyak media massa lokal yang memberitakan aktivitas Kodam XVI/Pattimura, hanya sedikit media elektronik seperti televisi masih sedikit yang bisa diajak bekerja sama.
"Konten kegiatan teritorial dan pelatihan yang memang boleh disiarkan sangat banyak. Apakah mungkin medianya merasa video rilis yang kami buat belum memenuhi standar mereka. Saya juga belum bisa memastikan," katanya.
Bambang juga mengemukakan, sebagaimana visi dan misi TNI menjaga keutuhan NKRI, TNI selalu berupaya menjalin kerja sama dan sinergitas yang baik dengan media massa dalam penyebaran informasi kepada masyarakat.
Pusterad, kata dia, memiliki program yang pertemuan rutin tahunan antara media massa dengan TNI. Sarasehan antara Pusterad dengan media massa dilaksanakan untuk memperkuat jalinan sinergitas.
"Untuk TNI dalam hal ini Pusterad mempunyai program mengumpulkan wartawan seluruh Indonesia untuk menyampaikan informasi terhadap wartawan dan komunitas penerangan seluruh Indonesia," tandas Bambang.
Komandan Pusterad Letnan Jenderal TNI Wisnoe PB, yang membuka sarasehan Pusterad itu menghadirkan tiga pembicara, yakni Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prof Widodo Muktiyo, Ketua Dewan Pers Prof M Nuh dan pakar komunikasi Universitas Padjajaran (Unpad) Abie Besman.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Harapan kami dari Kodam Pattimura untuk media massa lebih banyak memberitakan kinerja TNI terutama yang di pelosok-pelosok, karena memang banyak sekali tetapi eksposnya masih kurang," katanya, usai Sarasehan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) dengan Media Massa di Bekasi, Rabu.
Ia mengatakan aktualisasi kerja TNI membantu masyarakat hingga ke pelosok-pelosok tanah air, hanya bisa diketahui oleh masyarakat secara luas apabila terpublikasi oleh media.
Karena itu, sebagai mitra TNI, media massa memiliki peran penting dalam publikasi dan pemberitaan terkait kinerja TNI di lapangan, terutama yang berhubungan dengan masyarakat.
"Di saat situasi damai, tugas utama kita adalah membantu pemerintah daerah. Kita juga mengutamakan ketahanan masyarakat, baik mental, ideologi, ekonomi dan adat budayanya untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur," ujar Bambang.
Dikatakannya, sinergitas antaramedia massa dengan dinas penerangan Kodam XVI/Pattimura maupun jajaran di bawahnya, seperti Komando Resor Militer (Korem) dan Komando Distrik Militer (Kodim) terjalin cukup baik.
Dari sekian banyak media massa lokal yang memberitakan aktivitas Kodam XVI/Pattimura, hanya sedikit media elektronik seperti televisi masih sedikit yang bisa diajak bekerja sama.
"Konten kegiatan teritorial dan pelatihan yang memang boleh disiarkan sangat banyak. Apakah mungkin medianya merasa video rilis yang kami buat belum memenuhi standar mereka. Saya juga belum bisa memastikan," katanya.
Bambang juga mengemukakan, sebagaimana visi dan misi TNI menjaga keutuhan NKRI, TNI selalu berupaya menjalin kerja sama dan sinergitas yang baik dengan media massa dalam penyebaran informasi kepada masyarakat.
Pusterad, kata dia, memiliki program yang pertemuan rutin tahunan antara media massa dengan TNI. Sarasehan antara Pusterad dengan media massa dilaksanakan untuk memperkuat jalinan sinergitas.
"Untuk TNI dalam hal ini Pusterad mempunyai program mengumpulkan wartawan seluruh Indonesia untuk menyampaikan informasi terhadap wartawan dan komunitas penerangan seluruh Indonesia," tandas Bambang.
Komandan Pusterad Letnan Jenderal TNI Wisnoe PB, yang membuka sarasehan Pusterad itu menghadirkan tiga pembicara, yakni Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prof Widodo Muktiyo, Ketua Dewan Pers Prof M Nuh dan pakar komunikasi Universitas Padjajaran (Unpad) Abie Besman.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020