Ambon (ANTARA) - Rindam Pattimura menerima penghargaan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dalam rapat pimpinan TNI AD tahun 2024 di Jakarta.
“Semoga penghargaan kepada Rindam XVI/Pattimura ini, dapat menjadi pemicu semangat bagi satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura yang lain, untuk meraih predikat WBK,” ujar Pangdam XVI Pattimura Mayjend TNI Syafrial dalam keterangan yang diterima di Ambon, Jumat.
Penyerahan Penghargaan oleh KSAD, diberikan langsung kepada Danrindam XVI/Pattimura Kolonel Inf Saut Edward Tampubolon, bersamaan dengan tujuh satuan lain yang menerima penghargaan serupa yaitu, Akmil, Pussenkav TNI AD, Divif 2 Kostrad, Korem 044/Gapo, Korem 073/Makutarama, Resimen Arhanud 1/Faletehan, dan RS Tk. II Pelamonia Kesdam XIV/Hasanuddin. Dan, pemberian penghargaan penghematan penggunaan air dan listrik kepada Kodam III/Siliwangi dan Secapa AD.
Penghargaan tersebut diberikan karena Rindam Pattiimura dinilai sebagai satuan yang berhasil menerapkan prinsip-prinsip dasar anti korupsi di wilayah satuan
Pangdam Syafrial berharap, dengan penghargaan tersebut, Rindam XVI/Pattimura semakin memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas demi kemajuan Bangsa dan Negara, khususnya mencetak Prajurit-Prajurit yang "PRIMA" Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.
“Ini juga harus menjadi semangat baru bagi seluruh prajurit lingkup Kodam Pattimura,” tutur Pangdam.
Pada gelaran Rapim TNI AD 2024 ini, juga dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ketahanan pangan dengan Kementerian Pertanian (Kementan), PKS dukungan prasarana listrik, telepon, gas dan air antara TNI AD dengan beberapa BUMN terkait.
Rapat pimpinan TNI AD sendiri digelar bertujuan untuk menyamakan visi dan misi yang tertuang dalam pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI AD, baik dalam jangka pendek maupun panjang, guna memastikan kesiapan dan efektivitas operasional Satuan. Khususnya, dalam rangka menghadapi dinamika Lingkungan Strategis (Lingstra) yang berkembang saat ini, baik di tingkat nasional, regional maupun global. Kegiatan ini diikuti oleh pejabat TNI AD, termasuk Komandan Satuan (Dansat) dan perwira staf terkait.