Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) mengajak seluruh organisasi masyarakat (ormas), tokoh agama dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama ikut andil dalam menjaga suasana kamtibmas jelang pencoblosan pada 9 Desember 2020.

"Polri dalam hal Ini Polda Malut telah cukup maksimal dalam menanggapi isu-isu saat ini, melakukan konter opini terkait hoaks, memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana dengan bijak menanggapi media sosial," Karo Ops Polda Malut Kombes Pol Juwari saat menggelar diskusi kelompok terpumpun (DKT) dengan tema FKUB Bacarita untuk Maluku Utara dama yang diikuti oleh Tokoh Pemuda, Tokoh Agama hingga Organisasi masyarakat (Ormas) di Malut, Senin.

Dalam kegiatan tersebut, dirinya menyatakan kondisi adat, kebiasaan terutama kaum milenial saat ini di mana akhlak, adab keseharian sudah dilupakan, dalam hal ini Polda Malut telah melakukan terobosan-terobosan pembinaan akhlak, patroli-patroli sambang dialogis.

Karo Ops Polda Malut menyampaikan situasi kamtibmas serta kesiapan Polda Malut dalam melaksanakan pengamanan Pilkada Serentak 2020, pengamanan natal dan tahun baru 2021 dengan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

"Polda Malut bersama-sama dengan TNI dan unsur terkait siap mengamankan jalannya pilkada, natal dan tahun baru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Kombes Pol Juwari menambahkan, pihaknya berharap kegiatan ini bukan hanya sebuah seremoni semata tetapi setelah kegiatan ini peserta diskusi, para tokoh agama, tokoh pemuda dan ormas dapat kembali ke komunitasya dan menyampaikan pencerahan terkait hasil diskusi kali ini.

"Ayo sama-sama kita berperan aktif dalam menjaga situasi Kamtibmas di Maluku Utara tetap aman, damai dan kondusif," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Letkol ARH Henry selaku Perwakilan dari Korem 152/Babullah menyampaikan bahwa TNI akan bersinergi dengan Polri tetap mengedepankan netralitas dalam menghadapi pilkada, natal dan tahun baru dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

Dirinya meminta kepada peserta untuk dapat memberikan bimbingan, yang diawali dari lingkup keluarga, kelurahan, kota/kabupaten hingga bernegara, TNI-Polri tetap bekerja dengan maksimal. Peserta harus dapat memberikan edukasi kepada masyarakat/kelompoknya.

Sementara itu, Kabinda Malut Brigjen TNI Dody Fristiyant mengapresiasi kegiatan ini, karena merupakan perwakilan duta-duta dari masing masing agama, ormas dan tokoh-tokoh masyarakat, dari hasil pengamatan, kami percaya Malut sudah sangat dewasa terutama dalam menghadapi momen pilkada, Natal dan Tahun Baru.

"Kami menghimbau untuk tetap bekerjasama demi terciptanya keamanan di Indonesia, khususnya di Malut," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020