Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengajak masyarakat di provinsi itu ikut turut berperan mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berkualitas.
“Sehingga kualitas hasilnya juga akan semakin baik dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Lotharia, di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan pembelajaran politik tidak perlu lagi dengan cara-cara lama yang arogan dan bahkan cenderung anarkis, sehingga mengesankan hal yang tidak baik di mata masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar menyambut Pilkada dengan semangat persaudaraan untuk kedamaian dan kemajuan Maluku.
Kapolda mengatakan, proses Pilkada telah dimulai ditandai dengan dibukanya pendaftaran oleh partai politik bagi bakal calon gubernur dan wakil gubernur maupun wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati.
"Mari kita sambut dan laksanakan Pilkada ini dengan semangat damai dan persaudaraan. Jangan gunakan isu perbedaan yang bersifat SARA," ajaknya.
Menurut dia Pilkada merupakan proses demokrasi untuk menentukan calon pemimpin daerah yang memiliki sifat negarawan dan memiliki tekad kuat memajukan Maluku menjadi lebih baik.
"Terpilih atau tidak itu merupakan hal yang biasa dan semuanya kembali kepada rakyat yang akan menentukan pilihannya," katanya.
Irjen Latif juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat, jangan karena gara-gara Pilkada yang sebentar lagi dihelat, lantas merusak persaudaraan dan kedamaian di Maluku.
Hingga saat ini, kata Kapolda, sejak tahapan Pemilu 2024 dilaksanakan, wilayah Provinsi Maluku dalam keadaan aman dan terkendali.
"Oleh karena itu, tim- sukses maupun partai politik agar melakukan cara-cara yang baik dan sesuai aturan. Berikanlah pembelajaran politik yang mendidik dan bisa memberikan contoh teladan baik bagi rakyat," pintanya.
Orang nomor satu di Polda Maluku ini juga mengingatkan kepada penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu agar selalu netral, profesional, proporsional dan bertindak sesuai aturan hukum yang telah ditetapkan dalam menjalankan tugas.
"Pihak penyelenggara juga memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga semua tahapan proses sesuai aturan dan meniadakan setiap potensi pelanggaran atau kecurangan yang bisa menimbulkan persoalan nantinya," ucapnya.