PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Utara (UIW MMU) mengamankan sistem kelistrikan saat Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

"Jelang Pilkada serentak di empat kabupaten di provinsi Maluku dan delapan kabupaten kota di Maluku Utara, kita menjamin pemasokan sistem kelistrikan, " kata Senior Manager Teknik PLN UIW MMU, Pedi Sumanto, saat apel siaga secara virtual, Selasa.

Ia  menyiagakan 495 petugas untuk menjaga pasokan saat Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember mendatang.

Selain itu 2.580 petugas juga disiagakan menjaga pasokan listrik 10 hari sebelum hari Natal hingga 10 hari setelah Tahun Baru 2021, yang berpedoman pada protokol kesehatan.

PLN juga menyiapkan 12 genset berkapasitas 5 kW hingga 100 kW yang disiapkan di lokasi pelaksanaan Pilkada serentak di Maluku dan Maluku Utara.

Sedangkan untuk natal 2020 dan tahun baru 2021 PLN menyiapkan 33 genset berkapasitas 2 kW hingga 100 kW yang disiapkan di lokasi pelaksanaan ibadah provinsi di Maluku dan Maluku Utara.

Saat ini kata Pedi, daya mampu listik sistem Ambon mencapai 99,34 MW dengan beban 0uncak 54,50 MW. Dengan demikian daya yang tersedia cukup karena terdapat cadangan daya sebesar 44,84 MW.

"Sedangkan untuk sistem Ternate dan Tidore, daya mampu mencapai 52,50 MW dengan beban puncak sebesar 34,78 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 17,72 MW", katanya.

Pihaknya juga melakukan kegiatan pemeliharaan listrik yang berdampak padam ditiadakan selama menjelang natal dan tahun baru, tetapi pemeliharaan rutin seperti inspeksi jaringan, perabasan pohon dan perbaikan konstruksi jaringan distribusi tetap dilakukan untuk menjaga keamanan dan kehandalan pelayanan kepada pelanggan PLN.

"Kami mengimbau seluruh pelanggan jasa pengguna listrik untuk dapat menghubungi Contact Center PLN 123 ataupun posko-posko siaga kami di kantor PLN terdekat apabila terdapat gangguan kelistrikan yang mungkin dialami", katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020