Instagram mengumumkan dua fitur baru untuk membantu memerangi misinformasi COVID-19.
Dikutip dari The Verge, Jumat, pengguna di daerah dengan kasus yang meningkat akan melihat tautan ke otoritas kesehatan setempat pada bagian atas feed mereka.
Tidak hanya itu, siapa pun yang mencari informasi tentang vaksin juga akan diarahkan ke sumber kesehatan yang kredibel.
Sebelumnya, Instagram juga telah mengambil langkah untuk memblokir tagar yang berisi informasi yang salah tentang vaksin.
Fitur-fitur tersebut hadir saat banyak perusahaan platform media sosial mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran informasi yang salah tentang virus corona dan vaksin COVID-19.
Facebook, perusahaan induk Instagram, telah meluncurkan fitur pemberantasan informasi yang salah, mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna jika mereka telah berinteraksi dengan unggahan yang berisi mengenai hal itu.
YouTube telah mulai menempelkan pemberitahuan di bawah video tentang pandemi, menautkan ke sumber krediebel, seperti WHO, organisasi digunakan Instagram sebagai informasi terpercaya.
Twitter juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghapus cuitan yang berisi informasi yang salah tentang vaksin COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Dikutip dari The Verge, Jumat, pengguna di daerah dengan kasus yang meningkat akan melihat tautan ke otoritas kesehatan setempat pada bagian atas feed mereka.
Tidak hanya itu, siapa pun yang mencari informasi tentang vaksin juga akan diarahkan ke sumber kesehatan yang kredibel.
Sebelumnya, Instagram juga telah mengambil langkah untuk memblokir tagar yang berisi informasi yang salah tentang vaksin.
Fitur-fitur tersebut hadir saat banyak perusahaan platform media sosial mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran informasi yang salah tentang virus corona dan vaksin COVID-19.
Facebook, perusahaan induk Instagram, telah meluncurkan fitur pemberantasan informasi yang salah, mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna jika mereka telah berinteraksi dengan unggahan yang berisi mengenai hal itu.
YouTube telah mulai menempelkan pemberitahuan di bawah video tentang pandemi, menautkan ke sumber krediebel, seperti WHO, organisasi digunakan Instagram sebagai informasi terpercaya.
Twitter juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghapus cuitan yang berisi informasi yang salah tentang vaksin COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020