Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, stok  minyak goreng menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di daerah ini habis dan belum ada pemasokan ke Ternate, ibu kota provinsi setempat.

"Jadi telah dikoordinasikan dengan distributor agar memasoknya dari sentra produksi sehingga tidak meresahkan masyarakat saat merayakan natal 2020 dan tahun baru 2021," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Ternate, Armin Banjar, Senin.

Dia mengakui, habisnya stok minyak goreng tidak terjadi untuk bahan pokok masyarakat lainnya karena secara umum ketahanan stok terjamin, terutama beras dan gula pasir.

"Ketahanan pangan yang dimuliki Bulog masih aman, karena masih tersedia di ritel dan distributor lokal. Bahkan, kebutuhan 10 kabupaten/kota dilaporkan kondisi pangan masih terkendali," ujar Armin.

Dia merujuk, harga beras medium dijual dengan harga Rp10 ribu per Kg dan hingga saat ini belum digelar pasar murah, terutama di daerah-daerah yang merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.. 

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak panik sebab saat masih tersedia beras sebanyak 3.348 ton, terdiri dari gudang Ternate 2.405 ton dan gudang Tobelo  1.000 ton, di mana diprakirakan bertahan hingga April 2020.

Bahkan, stok sebanyak 1.100 ton untuk kebutuhan bencana telah disediakan di gudang Bulog Kota Ternate dan adanya tol laut sangat mempengaruhi harga pangan, baik itu beras maupun gula pasir yang harganya relatif terjangkau

Sedangkan, gula pasir  masih tersedia 100 ton dan tepung terigu 810 Kg,

Dia menjelaskan, beras yang digunakan untuk operasi pasar kuantitas penyaluran tidak sebesar daerah lain, karena tergantung jumlah penduduk yang berada di kota Ternate dan sekitarnya.

Selain penyaluran beras bagi TNI setiap bulan 100 ton,  juga  cadangan bencana alam untuk 10 kabupaten/kota masing- masing sebanyak 100 ton dan provinsi 200 ton. 

"Pada pandemi COVID-19, penyaluran beras pada September, Oktober dan November 2020  sebanyak 1.500 ton untuk bantuan sosial," tandas Armin. 

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020