Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Djunaidi menyatakan pelaksanaan siaga SAR khusus Natal dan Tahun Baru (Natura) oleh tim SAR terlaksana baik dan sukses.

"Semua unit siaga SAR telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya selama 18 hari sejak akhir Desember 2020," kata Djunaidi dalam apel penutupan siaga SAR khusus Nataru di Ambon, Selasa.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Basarnas Ambon baik yang bersiaga di Pos SAR Namlea, Pos SAR Banda, Pos SAR Tual, Pos SAR Saumlaki, dan Unit Siaga SAR Dobo karena selama 18 hari telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

Tim juga telah melakukan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, Pemprov Maluku, TNI/POLRI, Dinas Perhubungan, KSOP, Bandara, BPBD, Dinas Kesehatan, dengan media maupun instansi lain di saat pelaksanaan Siaga SAR khusus ini. 

Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru yang dilaksanakan oleh Basarnas terhitung dari18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Apel Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru ini diikuti oleh para pejabat dan seluruh personel Basarnas Ambon.

Selama operasi berjalan, tim SAR disibukkan mencari seorang nelayan asal Flores, NTT yang terdampar dengan kapal pencari ikan dari perairan Kabupaten Kepulauan Tanimbar sampai di perairan Australia.

Sebelumnya, pada  Desember 2020 seorang bocah perempuan berusia empat tahun bernama Amrullah juga dilaporkan tenggelam saat mandi di pantai Akipai, Dusun Wainuru, Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon Kabupaten Maluku Tengah pada Minggu, (20/12) sekitar pukul 09:00 WIT.

Namun korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar perairan Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon,  Kabupaten Maluku Tengah.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021