Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, vaksin sinovac telah disalurkan secara bertahap dengan pengawalan aparat keamanan setempat.

Kadis Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabesy di Ternate, Rabu, membenarkan vaksin Sinovac yang disalurkan melalui pengawalan kepolisian merupakan bagian dari dukungan pemerintah dalam melaksanakan program penangulangan COVID-19.

Dia menjelaskan bahwa terkait dengan rencana pendistribusian maupun penggunaan vaksin Sinovac untuk Kota Ternate memang belum diterimanya.

"Sesuai arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Malut, setiap Kabupaten/kota di daerah ini agar mengirimkan satu staf guna mengikuti pelatihan penggunaan vaksin Sinovac. Setelah mereka mengikuti pelatihan itu, ilmunya dibagikan kepada tenaga-tenaga kesehatan yang ada di daerah masing-masing," katanya.

Menurut dia, dalam penggunaan vaksin Sinovac akan digunakan untuk kalangan tenaga kesehatan, instansi pemerintah TNI/Polri dan masyarakat.

Nurbaity mengemukakan, rencananya pada 15 Januari hingga akhir Januari 2021 sudah dilaksanakan pelatihan. Setelah itu baru ditindak lanjut dengan pemberian vaksin yang dimulai pada Februari hingga April 2021.

Sedangkan, dalam pemberian vaksin ini mempunyai mekanisme seperti disampaikan Kemenkes, yakni ada lima meja mulai dari pendaftaran dan meja kedua pemeriksaan kesehatan oleh dokter.

Sedangkan, Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rodjikan ketika dikonfiramsi mengimbau masyarakat agar tidak mendapatkan informasi yang hoax melalui media sosial terkait dengan vaksin Sinovac. 

Menurutnya, banyak Informasi yang beredar di media sosial terkait dengan ajakan atau penolakan menggunakan vaksin Sinovac. Padahal, pemerintah telah menyalurkan dana besar untuk mencegah penularan virus corona.


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021