Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara, memberangkatkan satu unit kapal KNP 358 untuk membawa bantuan logistik bagi korban bencana banjir di posko pengungsian di Kabupaten Halmahera Utara (Halut).

Kepala KSOP Kelas II Ternate Affan Tabona di Ternate, Kamis, mengatakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-48 Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) hari ini, Kamis, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub bersama dengan pihak terkait lainnya mengadakan bakti sosial peduli korban banjir Halmahera Utara.

Kapal yang dilepas dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate bertolak menuju Halmahera Utara membawa 2.993 item bantuan seberat tujuh ton, terdiri atas masker 400 buah, beras 300 sak, air mineral 100 dos, mi instan 130 dos, pop mi 20 dos, minyak goreng 360 kg, gula pasir 432 kg, susu beruang 912 kaleng, susu kaleng 240 kaleng, serta kebutuhan bayi.

Ia berharap bantuan kemanusiaan ini bisa meringankan beban para korban bencana banjir dan musibah tersebut bisa segera dilalui.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisitik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara Heny Tonga saat dikonfirmasi menyatakan terdapat sebanyak 68 kepala keluarga atau 223 jiwa warga terdampak bencana di Desa Roko, Kecamatan Galela Barat, yang masih bertahan di posko pengungsian.

"Warga belum kembali ke rumah masing-masing, karena mereka masih trauma, apalagi saat ini cuaca di Kabupaten Halmahera Utara masih dilanda musim hujan, sehingga mereka khawatir akan terjadi bencana banjir," kata Heny.

Sebelumnya, bencana banjir yang melanda di Kabupaten Halmahera Utara, pada Sabtu (16/01) mengakibatkan ribuan warga dari 11 desa di empat kecamatan mengungsi ke lokasi aman, karena rumah mereka terendam banjir dan satu unit jembatan yang menghubungkan akses utama Kecamatan Galela Barat, ke Galela Utara dan Loloda putus.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021