Jajaran TNI-Polri di Maluku Utara (Malut) mendukung upaya pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di daerah ini mengerahkan personel dengan jumlah bantuan disalurkan sebanyak 500 paket ditujukan kepada warakauri yang akan disalurkan ke masyarakat terdampak COVID-19.
Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin di Ternate, Kamis, menyatakan, berdasarkan data COVID-19 di daerah ini terus mengalami peningkatan yang terkonfirmasi kurang lebih 3.000 orang, yang aktif kurang lebih 500 orang, sedangkan sembuh 2.700 orang, dan korban meninggal dunia 100 orang.
Dari data tersebut, TNI-Polri harus lebih optimal dalam melakukan kegiatan-kegiatan dan Inovasi untuk mendorong masyarakat agar peduli bahwa COVID -19 memang benar-benar ada.
Kapolda menyatakan, TNI-Polri merupakan figur contoh dalam penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan virus corona diawali memberikan edukasi kepada masyarakat dan bahu membahu untuk peduli kepada sesama guna menciptakan situasi dan kondisi ketahanan di masa pandemi COVID-19.
"Saya berharap kepada seluruh anggota TNI-Polri jangan menyerah, mari kita laksanakan kegiatan secara terus menerus, supaya COVID-19 ini minimal dapat ditekan dan jangan sampai terjadi peningkatan yang signifikan," katanya.
Usai memberikan arahan, Kapolda Maluku Utara bersama-sama dengan Danrem 152/Babullah, Wakapolda serta Pejabat Utama Polda Malut dan Pejabat Utama Korem 152/Babullah, Polres Ternate dan Kodim 1501/Ternate, melepas pasukan bakti sosial TNI-Polri dalam rangka pencegahan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Sebelumnya Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan melepas pasukan kemanusiaan guna Bakti Sosial TNI-Polri di wilayah Malut dalam rangka pencegahan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID -19. pada Kamis (28/1).
Personel yang terlibat dalam bakti sosial TNI-Polri terdiri dari perwakilan Polda Malut, Korem 152/Babullah, Lanal Ternate, Bhabinkamtibmas Polres Ternate, Sat Samapta Polres Ternate, dan Babinsa Jajaran Kodim 1501 Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin di Ternate, Kamis, menyatakan, berdasarkan data COVID-19 di daerah ini terus mengalami peningkatan yang terkonfirmasi kurang lebih 3.000 orang, yang aktif kurang lebih 500 orang, sedangkan sembuh 2.700 orang, dan korban meninggal dunia 100 orang.
Dari data tersebut, TNI-Polri harus lebih optimal dalam melakukan kegiatan-kegiatan dan Inovasi untuk mendorong masyarakat agar peduli bahwa COVID -19 memang benar-benar ada.
Kapolda menyatakan, TNI-Polri merupakan figur contoh dalam penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan virus corona diawali memberikan edukasi kepada masyarakat dan bahu membahu untuk peduli kepada sesama guna menciptakan situasi dan kondisi ketahanan di masa pandemi COVID-19.
"Saya berharap kepada seluruh anggota TNI-Polri jangan menyerah, mari kita laksanakan kegiatan secara terus menerus, supaya COVID-19 ini minimal dapat ditekan dan jangan sampai terjadi peningkatan yang signifikan," katanya.
Usai memberikan arahan, Kapolda Maluku Utara bersama-sama dengan Danrem 152/Babullah, Wakapolda serta Pejabat Utama Polda Malut dan Pejabat Utama Korem 152/Babullah, Polres Ternate dan Kodim 1501/Ternate, melepas pasukan bakti sosial TNI-Polri dalam rangka pencegahan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Sebelumnya Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan melepas pasukan kemanusiaan guna Bakti Sosial TNI-Polri di wilayah Malut dalam rangka pencegahan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID -19. pada Kamis (28/1).
Personel yang terlibat dalam bakti sosial TNI-Polri terdiri dari perwakilan Polda Malut, Korem 152/Babullah, Lanal Ternate, Bhabinkamtibmas Polres Ternate, Sat Samapta Polres Ternate, dan Babinsa Jajaran Kodim 1501 Ternate.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021