Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Risyapudin Nursin, bersama dengan Gubernur Abdul Gani Kasuba,membuka lomba Kampung Tangguh Kieraha Polda Malut 2021 di Kelurahan Fitu, Jumat.
Gubernur dalam sambutannya, mengatakan, Pemprov Malut mendukung Polda Malut dan jajaran yang telah aktif melaksanakan program Ke-14 Kapolri dengan melaksanakan lomba Kampung Tangguh Kieraha.
"Satu kata yang patut kita lakukan yaitu bersinergi untuk menyukseskan program, baik pemerintah dan masyarakat. Ini merupakan kunci untuk memperkuat ketahanan bangsa dan negara dalam menghadapi pandemi COVID-19," ujarnya.
Sebab, hal ini merupakan satu langkah positif yang wajib didukung dengan harapan akan membantu masyarakat.
Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk melaksanakan bhakti sosial dan panen raya ikan nila di Danau Laguna Tenate yang merupakan budidaya terbesar yang ada di Kota Ternate.
Sedangkan, Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin menyampaikan dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, maka Polda setempat bersama jajarannya menggelar lomba Kampung Tangguh Kieraha 2021 secara serentak di delapan Kabupaten dan dua Kota secara virtual.
"Kampung tangguh yang terawaki oleh Babinkamtibmas sebanyak 368 desa, dan lomba saat ini diikuti 23 Desa/Kelurahan, dengan tujuan memotivasi pemangku kepentingan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah maupun Kepala Desa untuk bersama-sama masyarakat membangun kampung tangguh didaerahnya," katanya.
Perlombaan Kampung Tangguh Kieraha dijadikan sebagai baromater penilaian yaitu lingkungan yang mempunyai protokol Kesehatan dan mempunyai kemampuan mitigasi segala aspek yang ada di lingkungannya masing-masing walaupun bentuknya berbeda beda sesuai kebutuhan, namun setidaknya ada empat empat hal yang menjadi basis penilaian yaitu sosialisasi, preventif, kuratif dan keamanan.
Menurut Kapolda, lomba lingkungan sehat ini diharapkan mampu menerapkan protokol kesehatan yakni memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas (5 M) untuk menekan terjadinya penyebaran virus corona .
Usai pembukaan lomba Kampung Tangguh Kieraha, dilaksanakan bhakti sosial dan panen raya Ikan di dDanau Laguna Ternate. Bantuan sosial yakni profil tank, plastik pertanian mulsa, polimer, bibit cabai, bibit sayuran, 500 masker kesehatan, 1.000 masker kain, 60 botol hand sanitizer, lima karung pakan ikan, satu uni alat semprot, satu dus sabun cuci, lia dus vitamin C serta 250 Kg beras.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Gubernur dalam sambutannya, mengatakan, Pemprov Malut mendukung Polda Malut dan jajaran yang telah aktif melaksanakan program Ke-14 Kapolri dengan melaksanakan lomba Kampung Tangguh Kieraha.
"Satu kata yang patut kita lakukan yaitu bersinergi untuk menyukseskan program, baik pemerintah dan masyarakat. Ini merupakan kunci untuk memperkuat ketahanan bangsa dan negara dalam menghadapi pandemi COVID-19," ujarnya.
Sebab, hal ini merupakan satu langkah positif yang wajib didukung dengan harapan akan membantu masyarakat.
Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk melaksanakan bhakti sosial dan panen raya ikan nila di Danau Laguna Tenate yang merupakan budidaya terbesar yang ada di Kota Ternate.
Sedangkan, Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin menyampaikan dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, maka Polda setempat bersama jajarannya menggelar lomba Kampung Tangguh Kieraha 2021 secara serentak di delapan Kabupaten dan dua Kota secara virtual.
"Kampung tangguh yang terawaki oleh Babinkamtibmas sebanyak 368 desa, dan lomba saat ini diikuti 23 Desa/Kelurahan, dengan tujuan memotivasi pemangku kepentingan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah maupun Kepala Desa untuk bersama-sama masyarakat membangun kampung tangguh didaerahnya," katanya.
Perlombaan Kampung Tangguh Kieraha dijadikan sebagai baromater penilaian yaitu lingkungan yang mempunyai protokol Kesehatan dan mempunyai kemampuan mitigasi segala aspek yang ada di lingkungannya masing-masing walaupun bentuknya berbeda beda sesuai kebutuhan, namun setidaknya ada empat empat hal yang menjadi basis penilaian yaitu sosialisasi, preventif, kuratif dan keamanan.
Menurut Kapolda, lomba lingkungan sehat ini diharapkan mampu menerapkan protokol kesehatan yakni memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas (5 M) untuk menekan terjadinya penyebaran virus corona .
Usai pembukaan lomba Kampung Tangguh Kieraha, dilaksanakan bhakti sosial dan panen raya Ikan di dDanau Laguna Ternate. Bantuan sosial yakni profil tank, plastik pertanian mulsa, polimer, bibit cabai, bibit sayuran, 500 masker kesehatan, 1.000 masker kain, 60 botol hand sanitizer, lima karung pakan ikan, satu uni alat semprot, satu dus sabun cuci, lia dus vitamin C serta 250 Kg beras.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021