Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri mengingatkan pengurus Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Ambon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) saat melangsungkan kongres nasional pada awal Maret 2021.
"Saya menyambut baik kegiatan kongres yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini, apalagi Kota Ambon yang menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kongres sangat baik untuk memperlihatkan budaya dan keindahan alam Maluku," katanya, di Ambon, Jumat.
Penegasan Kapolda disampaikan saat menerima kunjungan pengurus Permahi Kota Ambon serta Ketua Panitia Kongres Nasional Permahi IX, Edigam Takartutun.
Kongres Nasional Permahi 2021 di Kota Ambon mengusung tema "Sinergitas Permahi Membangun Kedaulatan Maritim Melalui Supremasi Hukum Demi Kepentingan Nasional".
Meskipun mendukung kegiatan tersebut, Kapolda mengakui kalau pihaknya tidak mengeluarkan izin, namun Permahi Ambon diharapkan memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat berlangsungnya kegiatan tersebut.
"Berbagai kegiatan dalam situasi pandemi banyak yang sudah berlangsung, terakhir Sidang Sinode yang menghadirkan cukup banyak orang. Untuk itu izin belum bisa dikeluarkan tetapi laksanakan saja kegiatan kongres dan yang terpenting adalah memperhatikan mekanisme protokol kesehatan," pesan Kapolda.
Semua peserta diwajibkan menggunakan masker, menyiapkan tempat cuci tangan, handsanitizer, dan pembatasan jumlah peserta yang hadir.
Perhatikan jarak bila perlu siapkan alat untuk rapid test dan untuk kehadiran diukur betul-betul kalau bisa lakukan secara virtual juga agar bisa mengurangi angka kehadiran dan kemungkinan terpapar COVID-19.
"Mudah-mudahan kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Maret 20201 ini bisa berjalan dengan baik," ucap Kapolda berharap.
Sementara Direktur Intelkam Polda Maluku, Kombes Pol Yosef Sriyono menambahkan, di tengah mewabahnya pandemi COVID-19, pihaknya tidak mengeluarkan izin kegiatan.
"Kami sarankan panitia koordinasi dengan Polresta Pulau Ambon untuk kegiatan pengamanan agar kongres ini bisa berjalan dengan aman dan kondisif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Saya menyambut baik kegiatan kongres yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini, apalagi Kota Ambon yang menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kongres sangat baik untuk memperlihatkan budaya dan keindahan alam Maluku," katanya, di Ambon, Jumat.
Penegasan Kapolda disampaikan saat menerima kunjungan pengurus Permahi Kota Ambon serta Ketua Panitia Kongres Nasional Permahi IX, Edigam Takartutun.
Kongres Nasional Permahi 2021 di Kota Ambon mengusung tema "Sinergitas Permahi Membangun Kedaulatan Maritim Melalui Supremasi Hukum Demi Kepentingan Nasional".
Meskipun mendukung kegiatan tersebut, Kapolda mengakui kalau pihaknya tidak mengeluarkan izin, namun Permahi Ambon diharapkan memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat berlangsungnya kegiatan tersebut.
"Berbagai kegiatan dalam situasi pandemi banyak yang sudah berlangsung, terakhir Sidang Sinode yang menghadirkan cukup banyak orang. Untuk itu izin belum bisa dikeluarkan tetapi laksanakan saja kegiatan kongres dan yang terpenting adalah memperhatikan mekanisme protokol kesehatan," pesan Kapolda.
Semua peserta diwajibkan menggunakan masker, menyiapkan tempat cuci tangan, handsanitizer, dan pembatasan jumlah peserta yang hadir.
Perhatikan jarak bila perlu siapkan alat untuk rapid test dan untuk kehadiran diukur betul-betul kalau bisa lakukan secara virtual juga agar bisa mengurangi angka kehadiran dan kemungkinan terpapar COVID-19.
"Mudah-mudahan kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Maret 20201 ini bisa berjalan dengan baik," ucap Kapolda berharap.
Sementara Direktur Intelkam Polda Maluku, Kombes Pol Yosef Sriyono menambahkan, di tengah mewabahnya pandemi COVID-19, pihaknya tidak mengeluarkan izin kegiatan.
"Kami sarankan panitia koordinasi dengan Polresta Pulau Ambon untuk kegiatan pengamanan agar kongres ini bisa berjalan dengan aman dan kondisif," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021