Polres Maluku Tengah (Malteng) , meluncurkan dua kampung tangguh menindaklanjuti program Panglima TNI dan Kapolri di masa pandemi COVID-19.
"Untuk mewujudkan program penyiapan ketahanan pangan lokal bagi warga di Kecamatan Teluk Elpaputih serta Desa Gale-Gale, Kecamatan Seram Utara Barat maka dua polsek telah meluncurkan kampung tangguh," kata Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi yang dihubungi dari Ambon, Jumat.
Peluncurkan kampung tangguh Nusa Ina di Kecamatan Elpaputih dipusatkan di Desa Waraka yang merupakan salah satu desa di mana masyarakatnya tertib dalam menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan meluasnya wabah virus corona.
"Nah dengan kesadaran yang dimiliki warga desa Waraka ini, sehingga dipertimbangkan oleh pemerintah terutama Polsek Elpaputih untuk menjadikannya sebagai kampung tangguh," ujar Kapolres.
Adanya kreatifitas warga desa dalam melakukan pengelolaan makanan tradisional dari bahan mentah menjadi makanan siap saji berupa pembuatan tepung sagu dan mie sagu sehingga bisa membantu kebutuhan ekonomi masyarakat desa Waraka.
"Bahkan hasil produksi bisa memenuhi kebutuhan permintaan pasar di Masohi, ibu kota Kabupaten maluku Tengah maupun kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku," kata Kapolres.
Sedangkan kegiatan peluncuran kampung tangguh di Desa Gale-Gale berupa pembukaan lahan seluas 3,5 hektare untuk penanaman ubi jalar dan ubi kayu dilakukan Polsek Pasanea.
Tujuannya untuk menyediakan ketahanan pangan bagi warga yang terkena dampak pandemi COVID - 19 di kecamatan Seram Utara Barat, sehingga dibuat kebun ketahanan pangan milik warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Untuk mewujudkan program penyiapan ketahanan pangan lokal bagi warga di Kecamatan Teluk Elpaputih serta Desa Gale-Gale, Kecamatan Seram Utara Barat maka dua polsek telah meluncurkan kampung tangguh," kata Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi yang dihubungi dari Ambon, Jumat.
Peluncurkan kampung tangguh Nusa Ina di Kecamatan Elpaputih dipusatkan di Desa Waraka yang merupakan salah satu desa di mana masyarakatnya tertib dalam menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan meluasnya wabah virus corona.
"Nah dengan kesadaran yang dimiliki warga desa Waraka ini, sehingga dipertimbangkan oleh pemerintah terutama Polsek Elpaputih untuk menjadikannya sebagai kampung tangguh," ujar Kapolres.
Adanya kreatifitas warga desa dalam melakukan pengelolaan makanan tradisional dari bahan mentah menjadi makanan siap saji berupa pembuatan tepung sagu dan mie sagu sehingga bisa membantu kebutuhan ekonomi masyarakat desa Waraka.
"Bahkan hasil produksi bisa memenuhi kebutuhan permintaan pasar di Masohi, ibu kota Kabupaten maluku Tengah maupun kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku," kata Kapolres.
Sedangkan kegiatan peluncuran kampung tangguh di Desa Gale-Gale berupa pembukaan lahan seluas 3,5 hektare untuk penanaman ubi jalar dan ubi kayu dilakukan Polsek Pasanea.
Tujuannya untuk menyediakan ketahanan pangan bagi warga yang terkena dampak pandemi COVID - 19 di kecamatan Seram Utara Barat, sehingga dibuat kebun ketahanan pangan milik warga.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021