Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Pol Risyapudin Nursin memimpin apel kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan (Nakes) di daerah ini  sebagai tracer dan vaksinator COVID-19.

Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin di Ternate, Kamis, mengatakan berbagai upaya pemerintah secara luar biasa dilakukan secara terpadu dalam rangka percepatan penanganan pandemi COVID-19 dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional.

Berdasarkan data, saat ini Indonesia memiliki sebanyak 19,5 juta vaksin yang sudah didistribusikan ke dinas-dinas kesehatan di Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

"Oleh karena itu, saya memerintahkan kepada seluruh jajaran Polri untuk terus melakukan pengawalan dan pengamanan baik saat pendistribusian, penyimpanan maupun saat vaksin diberikan kepada masyarakat," ujarnya.

Kegiatan yang serentak dilaksanakan seluruh Indonesia tersebut dilakukan karena adanya peningkatan kasus COVID-19, yang mana saat ini pemerintah telah mengambil kebijakan terkait dengan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro. PPMK mikro ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengefektifkan  tracing, testing, treatment (3 T)) dengan harapan dapat menekan penularan COVID-19 sedini mungkin.

"Saat ini Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan. 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa," ujarnya.

Tidak hanya itu, Polri juga sudah menyiapkan 40.336 personel Bhabinkamtibmas yang tergelar di seluruh wilayah Indonesia yang sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Vaksinator dan tracer Polri ini disiagakan dalam rangka membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri maupun kepada masyarakat umum, serta berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat dalam upaya tracing," katanya.

Sementara itu, saat membaca amanat Kapolri juga menekankan untuk bersinergi dengan berbagai pihak.

"Saya tekankan harus senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa yang juga digelar oleh Bapak Panglima TNI serta seluruh petugas dinas kesehatan di wilayah masing-masing," katanya.

Olehnya itu, Polri berkomitmen siap melaksanakan dan mengawal program vaksinasi nasional serta seluruh kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Diketahui untuk Polda Malut, sebanyak 368 Personel Bhabinkamtibmas ditunjuk sebagai tracer dan 40 Tenaga Kesehatan Polri yang bertugas selaku vaksinator, yang 20 personel diantaranya telah melaksanakan pelatihan vaksinator secara resmi dari Kemenkes melalui virtual zoom meeting.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021