Musyawarah besar (Mubes) Ikatan Alumni Universitas Pattimura (Ikapatti) Ambon pada 25 Maret 2021 akan membahas strategi peningkatan sumber daya manusia untuk pengembangan minyak dan gas (migas) abadi di Blok Masela.
Ketua panitia Mubes Ikapatti, Agust Ufie, di Ambon, Selasa, mengatakan Mubes pertama Ikapatti yang dilangsungkan pada 25 Maret 2021 akan membicarakan peningkatakan sumber daya manusia untuk pengembangan migas di Blok Masela.
Pembahasan tersebut akan dilangsungkan dalam bentuk diskusi panel, sebelum musyawarah pemilihan kepengurusan baru Ikapatti dilakukan.
Beberapa tokoh akademisi dan pemerintah akan dihadirkan sebagai pembicara, di antaranya Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Gubernur Maluku Murad Ismail, Anggota DPR RI Mercy Christy Barends dan Rektor Universitas Pattimura Prof M.J. Saptenno.
"Kita akan bicara soal Blok Masela, terkait bagaimana tantangan dan peluang untuk membangun sumber daya manusia yang mumpuni untuk peningkatan kesejahteraan dan ekonomi," katanya.
Lebih lanjut Agust mengatakan Ikapatti dibentuk pada 2002, tetapi baru melaksanakan mubes pertama pada 2021 untuk untuk memilih kepengurusan baru Ikapatti.
Sejumlah nama-nama besar alumni Universitas Pattimura telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Ikapatti, menggantikan Zeth Sahuburua, mantan wakil gubernur Maluku periode 2014-2019 yang sebelumnya ditunjuk sebagai ketua umum.
Beberapa nama calon ketua umum Ikapatti, di antaranya adalah Hamra Litiloly (Komisaris PT Pelindo IV), Romelus Far - Far (mantan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku), Bito Temmar (mantan bupati Kepulauan Tanimbar periode 2007-2012 dan 2012-2017) dan Ramli Umasugi (Bupati Buru).
Mengusung tema "Revitalisasi Peran dan Soliditas Ikapatti sebagai Center of Develompement Sumber Daya Manusia Menuju 100 tahun Indonesia Sejahtera", Mubes Ikapatti akan dihadiri oleh wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej.
"Sebelumnya memang Zeth Sahuburua ditunjuk langsung untuk menjadi ketua umum, tapi kali ini kami membuka pendaftaran untuk calon ketua umum, beberapa alumni sudah mendaftarkan diri," ujar Agust.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Ketua panitia Mubes Ikapatti, Agust Ufie, di Ambon, Selasa, mengatakan Mubes pertama Ikapatti yang dilangsungkan pada 25 Maret 2021 akan membicarakan peningkatakan sumber daya manusia untuk pengembangan migas di Blok Masela.
Pembahasan tersebut akan dilangsungkan dalam bentuk diskusi panel, sebelum musyawarah pemilihan kepengurusan baru Ikapatti dilakukan.
Beberapa tokoh akademisi dan pemerintah akan dihadirkan sebagai pembicara, di antaranya Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Gubernur Maluku Murad Ismail, Anggota DPR RI Mercy Christy Barends dan Rektor Universitas Pattimura Prof M.J. Saptenno.
"Kita akan bicara soal Blok Masela, terkait bagaimana tantangan dan peluang untuk membangun sumber daya manusia yang mumpuni untuk peningkatan kesejahteraan dan ekonomi," katanya.
Lebih lanjut Agust mengatakan Ikapatti dibentuk pada 2002, tetapi baru melaksanakan mubes pertama pada 2021 untuk untuk memilih kepengurusan baru Ikapatti.
Sejumlah nama-nama besar alumni Universitas Pattimura telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Ikapatti, menggantikan Zeth Sahuburua, mantan wakil gubernur Maluku periode 2014-2019 yang sebelumnya ditunjuk sebagai ketua umum.
Beberapa nama calon ketua umum Ikapatti, di antaranya adalah Hamra Litiloly (Komisaris PT Pelindo IV), Romelus Far - Far (mantan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku), Bito Temmar (mantan bupati Kepulauan Tanimbar periode 2007-2012 dan 2012-2017) dan Ramli Umasugi (Bupati Buru).
Mengusung tema "Revitalisasi Peran dan Soliditas Ikapatti sebagai Center of Develompement Sumber Daya Manusia Menuju 100 tahun Indonesia Sejahtera", Mubes Ikapatti akan dihadiri oleh wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej.
"Sebelumnya memang Zeth Sahuburua ditunjuk langsung untuk menjadi ketua umum, tapi kali ini kami membuka pendaftaran untuk calon ketua umum, beberapa alumni sudah mendaftarkan diri," ujar Agust.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021