PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menggelar rapat kesiapan secara virtual guna memastikan kesiapan personel dan kehandalan sistem saat perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Agar seluruh personel meningkatkan pengawasan dan keamanan pada instalasi kelistrikan di sekitarnya serta meningkatkan pelayanan khususnya di masa siaga Idul Fitri 1442 Hijriah hingga 21 Mei 2021. Kita menyadari masih terdapat beberapa gangguan yang terjadi disebabkan oleh faktor eksternal dari PLN baik karena cuaca maupun faktor lain. Mohon agar seluruh personel meningkatkan kewaspadaan dan mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan jaringan listrik," kata General Manager PLN UIW MMU, Adams Yogasara di Ternate, Rabu.
Dia menyampaikan bahwa agar seluruh personel meningkatkan pengawasan dan keamanan pada instalasi ketenagalistrikan di sekitarnya.
Olehnya itu, kata Adams, agar seluruh pegawai lebih masif lagi mempublikasikan aplikasi PLN Mobile kepada seluruh pelanggan, termasuk fitur laporan dan pengaduan yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan pada aplikasi tersebut apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami.
"Dimohon kepada seluruh personel juga tetap melaksanakan pekerjaan sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Adams juga melakukan kunjungan ke beberapa instalasi kelistrikan di Ambon seperti gardu Induk dan pembangkit.
Kelistrikan Maluku dan Maluku Utara memiliki daya mampu mencapai 339 MW dengan beban puncak sebesar 204 MW untuk 98 sistem kelistrikan tersebar di kedua provinsi tersebut.
Untuk di Sistem Ambon sendiri, daya mampu saat ini mencapai 108,70 MW dengan beban puncak 59,64 MW, terdapat cadangan daya sebesar 49,06 MW. Sedangkan untuk sistem Ternate - Tidore tercatat daya mampu saat ini mencapai 47 MW dengan beban puncak 32,33 MW, terdapat cadangan daya sebesar 14,67 MW.
PLN menyiagakan sebanyak 2.313 personel guna pengamanan pemasokan kelistrikan di Maluku dan Maluku Utara pada masa siaga perayaan Idul Fitri 1442 H.
PLN juga menyiagakan genset dan personel pada 24 titik lokasi tempat ibadah di Maluku dan Maluku Utara, dengan sebarannya yaitu sebanyak tiga unit di Ambon, tiga unit di Masohi, dua unit di Tual, delapan unit di Ternate, empat unit di Sofifi, dua unit di Tobelo dan dua unit di Saumlaki.
Adapun guna menopang pemasokan kelistrikan yang lebih handal, PLN menyiagakan 29 unit gardu bergerak serta "PowerBank" atau Uninterruptible Power Suply (UPS) berkapasitas 100 kVA sebanyak empat unit dan 250 kVA satu unit.
PLN mengimbau masyarakat untuk mengetahui apabila terdapat informasi dan pelaporan atau pengaduan gangguan kelistrikan dapat melalui Aplikasi PLN Mobile atau dapat menghubungi secara langsung melalui Contact Center PLN 123.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Agar seluruh personel meningkatkan pengawasan dan keamanan pada instalasi kelistrikan di sekitarnya serta meningkatkan pelayanan khususnya di masa siaga Idul Fitri 1442 Hijriah hingga 21 Mei 2021. Kita menyadari masih terdapat beberapa gangguan yang terjadi disebabkan oleh faktor eksternal dari PLN baik karena cuaca maupun faktor lain. Mohon agar seluruh personel meningkatkan kewaspadaan dan mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan jaringan listrik," kata General Manager PLN UIW MMU, Adams Yogasara di Ternate, Rabu.
Dia menyampaikan bahwa agar seluruh personel meningkatkan pengawasan dan keamanan pada instalasi ketenagalistrikan di sekitarnya.
Olehnya itu, kata Adams, agar seluruh pegawai lebih masif lagi mempublikasikan aplikasi PLN Mobile kepada seluruh pelanggan, termasuk fitur laporan dan pengaduan yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan pada aplikasi tersebut apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami.
"Dimohon kepada seluruh personel juga tetap melaksanakan pekerjaan sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Adams juga melakukan kunjungan ke beberapa instalasi kelistrikan di Ambon seperti gardu Induk dan pembangkit.
Kelistrikan Maluku dan Maluku Utara memiliki daya mampu mencapai 339 MW dengan beban puncak sebesar 204 MW untuk 98 sistem kelistrikan tersebar di kedua provinsi tersebut.
Untuk di Sistem Ambon sendiri, daya mampu saat ini mencapai 108,70 MW dengan beban puncak 59,64 MW, terdapat cadangan daya sebesar 49,06 MW. Sedangkan untuk sistem Ternate - Tidore tercatat daya mampu saat ini mencapai 47 MW dengan beban puncak 32,33 MW, terdapat cadangan daya sebesar 14,67 MW.
PLN menyiagakan sebanyak 2.313 personel guna pengamanan pemasokan kelistrikan di Maluku dan Maluku Utara pada masa siaga perayaan Idul Fitri 1442 H.
PLN juga menyiagakan genset dan personel pada 24 titik lokasi tempat ibadah di Maluku dan Maluku Utara, dengan sebarannya yaitu sebanyak tiga unit di Ambon, tiga unit di Masohi, dua unit di Tual, delapan unit di Ternate, empat unit di Sofifi, dua unit di Tobelo dan dua unit di Saumlaki.
Adapun guna menopang pemasokan kelistrikan yang lebih handal, PLN menyiagakan 29 unit gardu bergerak serta "PowerBank" atau Uninterruptible Power Suply (UPS) berkapasitas 100 kVA sebanyak empat unit dan 250 kVA satu unit.
PLN mengimbau masyarakat untuk mengetahui apabila terdapat informasi dan pelaporan atau pengaduan gangguan kelistrikan dapat melalui Aplikasi PLN Mobile atau dapat menghubungi secara langsung melalui Contact Center PLN 123.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021