PT Pertamina (Persero) fuel terminal Wayamedi Ambon resmi menjadi pelanggan dengan layanan khusus premium silver PLN dengan daya 865.000 VA.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon dengan PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Wayame - Ambon, Kamis.
Manager PLN UP3 Ambon Yusrizal menyampaikan terimakasihnya atas kepercayaan PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Wayame - Ambon yang telah memanfaatkan layanan Premium PLN.
"Terima kasih atas kepercayaan dari PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Wayame - Ambon kepada layanan kami serta menjadi pelanggan premium PLN terbesar ke lima di PLN UP3 Ambon, " katanya.
Dikatakannya, dengan daya listrik yang cukup, pihaknya berkomitmen untuk mendukung kegiatan investasi maupun usaha sehingga para pelanggan tidak perlu khawatir.
"Anda siapkan bisnisnya, kami menyuplailistriknya", kata Yusrizal.
Layanan Premium PLN, katanya merupakan layanan terbuka dan dapat dinikmati oleh semua pelanggan baik yang bertegangan tinggi, menengah, atau rendah (pelanggan perumahan, golongan bisnis, industri maupun layanan publik).
Dengan memanfaatkan layanan Premium PLN, maka pelanggan mendapat suplai tenaga listrik lebih dari satu sumber dimana listrik tidak padam apabila ada gangguan di jalur utama.
Di samping itu, terdapat Tim Account Executive yang akan memudahkan koordinasi antara pelanggan dan PLN.
Ia menjelaskan, untuk menjadi pelanggan Premium PLN, pelanggan dapat langsung mendatangi kantor PLN terdekat atau mengajukan surat permohonan layanan khusus premium yang selanjutnya akan dilakukan survei lokasi oleh petugas PLN.
"Perlu diketahui bahwa tidak ada biaya tertentu bagi pelanggan untuk upgrade ke layanan premium PLN, tetapi akan ada penyesuaian tarif listrik sesuai ketentuan yang berlaku, " ujarnya.
Ada empat tingkatan dalam layanan premium PLN yakni bronze, silver, gold, dan platinum. Masing- masing tingkatan memiliki tarif yang berbeda -beda dimana besaran tarif ini tergantung pada kategori yang digunakan yakni rumah tangga, bisnis, industri dan layanan publik.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021