PT Pertamina (Persero) Regional Papua Maluku meminta masyarakat agar jangan khawatir dengan memastikan stok kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Ternate dan berbagai daerah lainnya di Provinsi Maluku Utara (Malut) aman.
Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Regional Papua Maluku , Edi Mangun di Ternate, Kamis, mengatakan, saat ini rata-rata ketahanan stok BBM di Fuel Terminal di Ternate dan Wilayah Malut masih mencapai lebih 20 hari kedepan.
"Stok BBM di Terminal BBM kami memastikan aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina juga telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan tambahan pemasokan dengan tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Edi mengemukakan, pemasokan BBM disalurkan dari kilang atau Refinery Unit RU V Balikpapan melalui Terminal transit BBM Wayame di Ambon, Provinsi Maluku.
Terkait avtur, dia menjelaskan, ketahanan stock saat ini di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Babullah, di Ternate adalah hingga 15 hari kedepan, insya Allah kapal tanker juga akan masuk ke Fuel Terminal Ternate beberapa hari kedepan untuk membongkar BBM termasuk avtur.
Edi mengimbau, agar masyarakat di Kota Ternate dan Wilayah lain di Malut agar tidak perlu khawatir dengan isu - isu yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, terkait kelangkaan stok BBM.
"Jika ada yang perlu diklarifikasi warga disarankan agar dapat menelepon ke Call Center Resmi Pertamina di Nomor 135 yang siap melayani laporan warga 1 x 24 jam," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Regional Papua Maluku , Edi Mangun di Ternate, Kamis, mengatakan, saat ini rata-rata ketahanan stok BBM di Fuel Terminal di Ternate dan Wilayah Malut masih mencapai lebih 20 hari kedepan.
"Stok BBM di Terminal BBM kami memastikan aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina juga telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan tambahan pemasokan dengan tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Edi mengemukakan, pemasokan BBM disalurkan dari kilang atau Refinery Unit RU V Balikpapan melalui Terminal transit BBM Wayame di Ambon, Provinsi Maluku.
Terkait avtur, dia menjelaskan, ketahanan stock saat ini di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Babullah, di Ternate adalah hingga 15 hari kedepan, insya Allah kapal tanker juga akan masuk ke Fuel Terminal Ternate beberapa hari kedepan untuk membongkar BBM termasuk avtur.
Edi mengimbau, agar masyarakat di Kota Ternate dan Wilayah lain di Malut agar tidak perlu khawatir dengan isu - isu yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, terkait kelangkaan stok BBM.
"Jika ada yang perlu diklarifikasi warga disarankan agar dapat menelepon ke Call Center Resmi Pertamina di Nomor 135 yang siap melayani laporan warga 1 x 24 jam," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021