Ambon (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menemukan 79 pelanggar selama tujuh hari operasi keselamatan Salawaku 2023 di Ambon.
“Selama pelaksanaan operasi ini, kita sudah menindak sebanyak 79 pelanggar. Itu pun hanya melalui kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile , maupun statis. 79 pelanggar itu sudah terkonfirmasi dan sudah dikirim ke kantor pos untuk surat-suratnya,” kata Ps Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Maluku Kompol Thomy Siahaya, di Ambon, Senin.
Operasi harkamtibmas bidang lalu lintas dengan sandi keselamatan Salawaku 2023 ini, dilakukan secara serentak oleh Pola di seluruh Indonesia.
Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung sejak 7 Februari - 20 Februari 2023.
“Operasi keselamatan ini, adalah merupakan operasi cipta kondisi menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah. Jadi ini masih cipta kondisi,” kata Thomy.
Menurutnya, tujuan dari operasi cipta kondisi ini adalah untuk meningkatkan masyarakat dalam disiplin berlalu lintas, serta mengurangi angka korban fatalitas kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Meskipun dalam operasi cipta kondisi, namun, Thomy mengaku, hingga saat ini Ditlantas belum diperintahkan untuk melaksanakan tilang manual.
“Terkait dengan penindakan hukum sendiri kita tidak melaksanakan tilang manual tetapi masih mengandalkan kamera ETLE mobile, kalau tidak terjangkau ETLE statis,” ujarnya.