Ternate (ANTARA) - Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku Utara (Malut) terus menggandeng berbagai elemen untuk menyumbangkan darah untuk pasien yang membutuhkan, menyusul makin minimnya stok darah untuk kemanusiaan.
"Kami terus berupaya memenuhi stok darah yang digunakan untuk pasien di RSU Ternate, dan berbagai daerah lainnya di Malut. Hal itu dilakukan untuk menarik masyarakat agar menyumbangkan darahnya untuk pasien yang dirawat di berbagai RSU," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Provinsi Malut dr Rosita Alkatiri di Ternate, Kamis.
Rosita menjelaskan, hingga 20 Juni 2024 hari ini, stok darah yang tersedia di PMI untuk golongan darah A sebanyak satu kantong, golongan darah AB tujuh kantong, darah B 11 kantong, dan golongan darah O sebanyak 34 kantong.
Menurut Rosita, stok darah punya masa simpan, jadi kalau tidak terpakai harus dimusnahkan.
"Kami telah sampaikan ke keluarga pasien yang membutuhkan darah saat menjalani operasi sebaiknya membawa keluarga sesuai darah yang dibutuhkan untuk didonorkan, karena stok saat ini menipis, apalagi untuk darah A dan AB," katanya.
Pihaknya menyatakan, saat ini pasien yang dirawat terutama di RSUD yang membutuhkan darah telah diimbau untuk membawa keluarga pasien yang memiliki golongan darah yang sama, kecuali untuk golongan darah masih tersedia di Unit Donor Darah.
Karena itu, stok darah tersebut hanya diberikan kepada pasien yang emergensi, untuk yang tidak emergensi sangat disarankan untuk membawa pendonor pengganti dari keluarga pasien.
Sementara itu, Polda Malut menggelar donor darah di Hari Bhayangkara ke-78 pada Kamis (20/6/2024). Kegiatan sosial tersebut dilaksanakan di Aula Kieraha Polda Malut.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko,, Wakapolda Malut Brigjen Pol Samudi, sejumlah pejabat utama, dan personel Polda Malut.
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Bambang Suharyono mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah tersebut diikuti oleh 301 personel. Dari jumlah peserta tersebut, terkumpul sebanyak 154 kantong darah.
Lebih lanjut, AKBP Bambang Suharyono menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polda Maluku Utara terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
"Kami berharap melalui kegiatan donor darah ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang sedang memerlukan transfusi darah," ujarnya.
Selain donor darah, peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial lainnya yang melibatkan seluruh jajaran Polda Maluku Utara.
Kegiatan-kegiatan tersebut diadakan sebagai wujud nyata dari komitmen Polri untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Polda Malut berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat.