Perwosi Maluku raih juara dua senam kreasi nasional

Ambon (ANTARA) - Persatuan wanita olahraga seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Maluku berhasil meraih juara dua lomba senam kreasi tingkat nasional memperebutkan Piala Ibu Negara tahun 2024.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mendoakan tim senam kreasi dari Maluku,” kata perwakilan tim pendamping tim Maluku Richard Luhukay saat dihubungi dari Ambon, Kamis.

Pada lomba senam kreasi itu juara pertama diraih oleh Provinsi Sulawesi Selatan kemudian juara ketiga diraih oleh Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya juara harapan pertama diraih Provinsi Jawa Timur, harapan dua Provinsi Jawa Tengah I, dan Juara Harapan Tiga Provinsi DKI Jakarta.

Richard yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Ambon mengatakan berkat juara tersebut tim senam kreasi Perwosi Maluku berhak mendapatkan bonus uang tunai sebesar Rp15 juta.

“Penyerahan piala dan bonus sebesar Rp15 juta ini, diserahkan secara langsung oleh Ketua Perwosi Tri Tito Karnavian, kepada Tim asal Maluku di bawah pimpinan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Maluku Nita Sadali, di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta,” katanya.

Sementara itu Tri Tito Karnavian menjelaskan bahwa, lomba senam ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Indonesia Maju (OASE), yang mana bertujuan untuk turut bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Perwosi.

“Lomba senam kreasi Piala Ibu Negara ini adalah kegiatan rutin dari OASE yang bekerja sama dengan Kemenpora dan Perwosi, Piala Ibu Negara ini diperebutkan tiap tahun dan ini sudah berlangsung yang ketiga kali,” ungkap Tri Tito.

Dirinya turut menyampaikan bahwa perlombaan tahun ini diikuti oleh 46 tim yang berasal dari 34 Provinsi, dengan menampilkan kearifan lokal, gerakan-gerakan yang diiringi musik dengan unsur daerahnya masing-masing.

Ketua Perwosi berharap, perlombaan ini dapat menumbuhkan semangat dan kecintaan olahraga di masyarakat, terutama untuk kaum perempuan.