Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku bekerja sama dengan Universitas Australia memberikan pelatihan pemasaran berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi mahasiswa di kampus tersebut.
"Kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terkait dengan tren pemasaran dalam hal ini sustainable marketing atau pemasaran berkelanjutan yang merupakan strategi pemasaran yang mengutamakan kepentingan masyarakat dan lingkungan, selain keuntungan bisnis," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti Prof Dominggus Malle di Ambon, Senin.
Ia menjelaskan bahwa dalam prakteknya, pemasaran berkelanjutan berfokus pada isu-isu sosial, isu-isu lingkungan dan kebijakan tata kelola perusahaan.
"Di era digitalisasi, digital marketing akan berkembang sangat luar biasa, untuk itu Fakultas Ekonomi dan Bisnis melalui public lecture yang diadakan ini dapat memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang sustainable marketing karena digital marketing merupakan hal yang penting untuk diketahui dengan berbagai alasan yang kaitannya dengan tren masa kini, tanggung jawab sosial dan karir," katanya.
Menurut dia, mahasiswa yang paham akan konsep ini akan lebih siap bersaing dan mampu beradaptasi dengan tuntutan pasar yang dinamis menuju Indonesia emas 2045.
Sementara itu pembicara utama dari La Trobe University-Australia Dr Marthen Nanere menjelaskan bahwa pemasaran keberlanjutan, membangkitkan kesadaran isu-isu lingkungan dan sosial.
"Mereka akan cenderung mendukung perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan," katanya.
Dalam jangka panjang bisnis yang berfokus pada keberlanjutan cenderung mencapai kesuksesan jangka panjang dengan mengurangi risiko lingkungan dan sosial.
Hal itu juga harus ditunjang dengan regulasi yang ketat agar dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan membangun hubungan positif dengan pemangku kepentingan.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Universitas Pattimura dengan La Trobe University, Australia terkait dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan pengembangan sumber daya manusia.