Ambon (ANTARA) - Komunitas Wanu Sinema mengadakan Festival Wanu Budaya sebagai upaya mempopulerkan dan melindungi kekayaan budaya lokal di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku.
“Kegiatan Festival Wanu Budaya adalah bagian dari pemajuan objek kebudayaan dan bentuk dari sumbangsih kami generasi muda untuk melindungi budaya di Kabupaten Seram Bagian Timur,” kata Direktur Wanu Sinema M. Kasim Rumain, Ambon, Senin.
Ia mengatakan, Festival Wanu Budaya merupakan gelaran yang hadir dari semangat merayakan budaya dan menjaga pangan yang telah lama disuarakan melalui karya-karya Wanu Sinema.
Festival Wanu Budaya menghadirkan beragam bentuk kegiatan seperti, Sceening film Budaya, Pameran Fotografi Budaya, Demo Masak dan Pameran Kuliner, serta puncaknya pada penyelenggaraan pentas budaya.
Acara yang berlangsung selama tiga hari di Kota Bula itu juga menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan diskusi budaya yang melibatkan tokoh adat, seniman, serta masyarakat. Kegiatan ini merupakan program Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, yang dijalankan Wanu Sinema.
Adapun tarian adat dan seni budaya Kabupaten Seram Bagian Timur yang tampil memeriahkan l Festival Wanu Budaya yakni, Tarian Esrirun dari Negeri Belis, Kecamatan Teluk Waru, Tari Sagu dari Desa Aruan Gaur Kecamatan Kian Laut, Tari Sula dari SD 4 Negeri Dawang, Tarian Cakalele dari SMA N 1 Bula Kabupaten Seram Bagian Timur dan Tari Lusu Melis-Melimelis dari masyarakat Adat Desa Rumfakar Kecamatan Kian Darat.
Kasim menambahkan lewat Festival itu diharapkan menjadi wadah memperkenalkan budaya dan pangan Seram Bagian Timur kepada generasi muda agar terus dilestarikan.
Sementara itu, Wakil Bupati SBT terpilih Muhammad Miftha Thoha Rumarey Wattimen mengapresiasi festival tersebut. Ia mengaku senang kegiatan seperti ini diselenggarakan karena dapat menjadi pengingat identitas masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur.
“Semoga ke depan, ini menjadi wadah generasi penerus bangsa untuk mementaskan dan memperlihatkan budaya Seram Bagian Timur lebih luas lagi di mata dunia,” ucapnya.*