Ambon (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) bersama Pemerintah Provinsi Maluku bersinergi membangun infrastruktur kelistrikan, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa di Ambon, Ahad, menyampaikan apresiasi atas inisiatif manajemen PLN UIW MMU untuk bersinergi membahas penguatan infrastruktur kelistrikan di wilayah Provinsi Maluku.
Gubernur meminta dukungan PLN terhadap sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Maluku, seperti pengembangan Blok Masela, pembangunan pelabuhan terintegrasi di Seram, serta proyek Bendungan Payapo di Namlea.
"Ketersediaan listrik yang memadai dinilai akan menjadi faktor kunci dalam keberhasilan proyek-proyek tersebut, " katanya.
Tak hanya itu, Pemprov Maluku juga mendorong PLN untuk terus melanjutkan program bantuan pemasangan listrik bagi warga kurang mampu serta memperluas pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah Maluku.
Potensi EBT seperti tenaga surya dan biomassa disebut sangat besar dan belum tergarap optimal.
"Kami ingin Maluku tidak hanya terang, tapi juga menjadi contoh wilayah timur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," katanya.
Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya peningkatan layanan listrik untuk rumah sakit milik Pemprov seperti RSUD dr Haulussy, RSKAD Nania, dan RSUD Tulehu, saat ini sedang menambah fasilitas dan peralatan medis, sehingga kebutuhan listrik yang stabil mendesak.
"Kami mengapresiasi niat baik dari PLN, ini bukti keseriusan untuk membangun sinergi dengan pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan kelistrikan Maluku,” ujar Gubernur.
General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyatakan komitmen penuh perusahaan dalam mendukung program kerja Pemerintah Provinsi Maluku dalam memperkuat sektor kelistrikan yang menjadi tulang punggung pembangunan daerah.
"PLN siap bersinergi dan mendukung penuh arah kebijakan serta program strategis Pemprov Maluku, khususnya di sektor kelistrikan. Kami percaya listrik yang andal dan merata akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Maluku," katanya.
Sebagai bentuk konkret dukungan layanan publik, PLN akan memastikan setiap rumah sakit utama di bawah pengelolaan Pemprov Maluku memiliki minimal dua jalur suplai listrik.
Hal ini untuk menjamin keandalan pasokan, khususnya bagi ketiga rumah sakit yang sedang menambah kapasitas layanan medis.
Terkait proyek strategis Bendungan Payapo di Namlea, PLN telah menjalin kerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Maluku untuk memastikan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang mendukung keberlangsungan proyek tersebut.
"PLN telah menjalin koordinasi dan kerja sama teknis dengan Balai Sungai agar pembangunan Bendungan Payapo dapat berjalan lancar dengan dukungan suplai listrik yang memadai dan andal," ujarnya.