Ternate, 15/6 (Antaranews Maluku) - Calon penumpang memenuhi Pelabuhan Feri Bastiong Ternate, Maluku Utara (Malut), pada hari Lebaran Idul Fitri, khusus rute menuju Rum Pulau Tidore, Sidangoli dan Sofifi untuk berlebaran ke sanak famili.
"Calon penumpang hari Idul Fitri di Pelabuhan Bastiong Ternate, itu bukan arus balik lebaran, namun sejumlah warga Ternate, terutama pengguna kendaraan roda dua dan roda empat yang ingin memanfaatkan kapal fery untuk bersilaturahmi pada keluarga mereka yang di Pulau Tidore," kata Kepala PT ASDP Cabang Ternate Wisnu Thahjono di Ternate, Jumat.
Menurut dia, ada tiga lintasan yang selalu mengalami lonjakan penumpang saat mudik atau balik lebaran yakni lintasan Bastiong, Ternate-Rum, Tidore,Bastiong-Sofifi dan Bastiong-Sidangoli, Halmahera Barat.
Oleh karena itu, ASDP mengantisipasi lonjakan dan antrean penumpang pada hari Hini dengan perluas kawasan areal parkir.
Dia mengatakan, perluasan ini untuk memberi kenyamanan bagi penumpang yang akan menyeberang ke berbagai kabupaten/kota untuk berlebaran ke kampung halamannya.
Selama ini, penumpang dari dan ke pelabuhan Fery Bastiong Ternate biasanya menggunakan jalur alternatif, sehingga dengan adanya perluasan areal kawasan parkir para penumpang yang datang maupun tiba tidak berdesak-desakan.
Selain itu, hal ini untuk mengantisipasi membludaknya aktivitas arus mudik dan balik di pelabuhan itu dan pengguna jasa trasportasi kapal Fery bisa nyaman, karena diprediksi arus mudik di pelabuhan itu menjcapai 10 persen.
Untuk itu, ASDP sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di ketiga lintasan tersebut yakni dengan menambah frekuensi trip penyeberangan kapal feri, misalnya untuk trip Bastiong-Rum yang secara reguler hanya lima trip sehari akan ditambah menjadi 10 trip sehari.
"Di lintasan Bastiong-Rum itu agak unik jika dibandingkan dengan lintasan lainnya karena lonjakan penumpang terjadi pada hari H lebaran dan sehari telah lebaran, karena pada saat itu warga Ternate usai Shalat Idul Fitri langsung mengunjungi keluarganya di Tidore, begitu sebaiknya," ujarnya.
Oleh karena itu, dengan, membludaknya penumpang di Pelabuhan Feri Bastiong tersebut membuat ASDP akan berupaya untuk menambah frekwensi trip penyeberangan, untuk Bastiong-Rum Tidore misalnya ditambah dari delapan trip menjadi 14 trip sehari.
