Gareth Southgate menginginkan agar tim nasional Inggris mengakhiri kutukan mereka di semifinal dengan mengalahkan Denmark dan mencapai final turnamen internasional sekelas Euro 2020 untuk pertama kalinya sejak 1966.
Inggris telah tersingkir empat kali di semifinal turnamen internasional sejak memenangkan Piala Dunia pada tahun 1966.
Kekalahan semifinal Piala Dunia dari Kroasia tiga tahun lalu adalah yang terbaru, tetapi Southgate yakin timnya telah belajar dari kekecewaan itu menjelang pertemuan Kamis (8/7) dini hari WIB.
"Kami telah mematahkan begitu banyak kutukan atau hambatan yang dirasakan dan saya merasa kelompok pemain ini akan merasa pertandingan (lawan Denmark) hanya menjadi tantangan berikutnya," kata pelatih Inggris tersebut jelang pertandingan yang dikutip Sky Sports pada Senin.
Baca juga: Pesan Mourinho ke Southgate, jangan pasang formasi tiga bek di semifinal Euro 2020
“Saya kira bagian yang menarik bagi kami adalah kami tidak akan merasa benar-benar puas bila itu hanya mencapai semifinal bagi kami, sedangkan mungkin tiga tahun lalu, meski ada kekecewaan besar setelah semifinal, ada perasaan kami akan sudah melangkah jauh."
“Sekarang kami telah mereplikasi apa yang kami lakukan di sana (Piala Dunia 2018), tetapi itu tidak akan cukup untuk memuaskan skuad ini. Itu pertanda positif."
Baca juga: Arsene Wenger yakin Inggris ke final Euro 2020, begini prediksinya
"Hal lain yang sangat positif, para pemain muda ini - 18, 19, 20, 21 tahun - mendapatkan lebih banyak pengalaman tentang Inggris yang positif dan menyenangkan dan mereka merasakan bagaimana rasanya mengenakan seragam Inggris dan bersenang-senang dan memenangkan pertandingan serta menjalin hubungan dengan fans."
"Itu sangat penting bagi generasi yang akan datang. Kami akan mengeluarkan lebih banyak dari bakat mereka bila kami dapat menjaga hubungan itu dengan para penggemar."
Baca juga: Luke Shaw memuji Jadon Sancho, punggawa baru Manchester United
Baca juga: Harry Kane 'star of the match', tularkan kepercayaan diri bagi skuad Inggris
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Inggris telah tersingkir empat kali di semifinal turnamen internasional sejak memenangkan Piala Dunia pada tahun 1966.
Kekalahan semifinal Piala Dunia dari Kroasia tiga tahun lalu adalah yang terbaru, tetapi Southgate yakin timnya telah belajar dari kekecewaan itu menjelang pertemuan Kamis (8/7) dini hari WIB.
"Kami telah mematahkan begitu banyak kutukan atau hambatan yang dirasakan dan saya merasa kelompok pemain ini akan merasa pertandingan (lawan Denmark) hanya menjadi tantangan berikutnya," kata pelatih Inggris tersebut jelang pertandingan yang dikutip Sky Sports pada Senin.
Baca juga: Pesan Mourinho ke Southgate, jangan pasang formasi tiga bek di semifinal Euro 2020
“Saya kira bagian yang menarik bagi kami adalah kami tidak akan merasa benar-benar puas bila itu hanya mencapai semifinal bagi kami, sedangkan mungkin tiga tahun lalu, meski ada kekecewaan besar setelah semifinal, ada perasaan kami akan sudah melangkah jauh."
“Sekarang kami telah mereplikasi apa yang kami lakukan di sana (Piala Dunia 2018), tetapi itu tidak akan cukup untuk memuaskan skuad ini. Itu pertanda positif."
Baca juga: Arsene Wenger yakin Inggris ke final Euro 2020, begini prediksinya
"Hal lain yang sangat positif, para pemain muda ini - 18, 19, 20, 21 tahun - mendapatkan lebih banyak pengalaman tentang Inggris yang positif dan menyenangkan dan mereka merasakan bagaimana rasanya mengenakan seragam Inggris dan bersenang-senang dan memenangkan pertandingan serta menjalin hubungan dengan fans."
"Itu sangat penting bagi generasi yang akan datang. Kami akan mengeluarkan lebih banyak dari bakat mereka bila kami dapat menjaga hubungan itu dengan para penggemar."
Baca juga: Luke Shaw memuji Jadon Sancho, punggawa baru Manchester United
Baca juga: Harry Kane 'star of the match', tularkan kepercayaan diri bagi skuad Inggris
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021