Ambon Music Office (AMO) menggalakkan rencana kerja digital guna meningkatkan ekosistem musik di masa pandemi COVID-19.
Direktur AMO Ronny Loppies, di Ambon, Rabu, mengatakan, kondisi pandemi COVID-19, maka inovasi harus dilakukan sehingga ekosistem musik di Ambon sebagai kota musik dunia versi Uneso tetap berjalan.
"Inovasi tersebut menyesuaikan kondisi melalui rencana kerja digital seperti frekuensi Ronny, Clara corners, Story de lekker yang berisi program Ambon city of music," katanya.
Ia mengatakan, seluruh program ditampilkan dalam rencana kerja digital yakni facebook dan youtobe, karena dinilai lebih efektif dan efisien.
Disadari sungguh bahwa kondisi pandemi COVID-19 untuk mengvisualisasi even sangat sulit, karena iturencana kerja digital salah satu kunci penting membangun Ambon sebagai kota musik dunia.
"Seluruh program ditampilkan secara langsung melalui akun facebook dan youtube dengan menampilkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya," ujarnya
AMO, kata Ronny, berupaya juga agar komunitas seni di Ambon tetap berkarya walaupun tidak ada kegiatan penunjang.
Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar terhadap hampir semua profesi dan pekerja di bidang kreatif termasuk para pekerja seni yang kehilangan pekerjaan, di antaranya para musisi.
"Rencana kerja digital diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi pekerja di industri musik untuk terus berkarya secara kreatif di tengah masa pandemi COVID -19," ujarnya.
AMO lanjutnya berupaya melibatkan musisi lokal dalam even lokal mauoun internasional secara virtual yakni festival musik Fete de la musique 2021.
Selain itu membantu band lokal Deffa project masuk dalam nusantara virtual band competition, serta pencipta lagu dari Ambon Stan Latumahina masuk kompetisi 50 besar lomba lagu pop cinta Indonesia.
"Ini sebagian dari apa yang dibuat AMO di masa pandemi COVID -19 melalui rencana kerja digital untuk mengikutsertakan dalam berbagi lomba dan kegiatan," tandas Ronny.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021