Perusahaan Listrik Negara (PLN), melakukan investasi Rp3,6 miliar bagi pengadaan listrik pada tujuh desa di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut).. 

Dengan total investa
Perusahaan Listrik Negara (PLN), berhasil menghadirkan listrik bagi 165 pelanggan di tujuh desa tersebar di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara dengan nilai investasi Rp3,6 miliar. (Abdul Fatah)
si lebih dari Rp 3,6 miliar, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 28,6 kilometer sirkuit (kms) dan 12  gardu distribusi berkapasitas 625 kilovolt Ampere (kVA), kata Bupati Halut, Frans Manery, dihubungi dari Ternate, Senin,

Adapun tujuh desa yang berhasil mendapatkan akses listrik di wilayah Kecamatan Loloda Utara yakni Darume, Doitia, Momojiu, Ngajam, Worimoi, Asimiro dan Apulea. Penyalaan listrik di tersebut  tujuh desa itu dilakukan secara simbolis pada 14 Agustus 2021. 

Frans menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada PLN yang telah menjawab kebutuhan masyarakat di daerahnya.  

"Kami berkomitmen untuk selalu siap membantu PLN dalam melaksanakan program penyalaan listrik. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi  pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus sebagai aksi strategis peningkatan ekonomi," ujarnya. 

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) . Adams Yogassara berharap, kehadiran listrik dapat meningkatkan dan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat di Kecamatan Loloda Utara, khususnya di tujuh desa tersebut. 

"Terima kasih kepada Pemkab Halut dan seluruh pemangku kepentingan maupun masyarakat yang telah mendukung PLN untuk melistriki ke tujuh desa tersebut," ujarnya. 

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021