Ambon (ANTARA) - Ribuan masyarakat Kota Ambon, Maluku mengikuti konvoi kemenangan menggunakan kendaraan bermotor di jalan kota usai Tim Nasional (Timnas) U-23 menang melawan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 pada Jumat pagi.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Jumat mengatakan konvoi tersebut diperbolehkan asalkan tertib.
“Kita bangga Indonesia menang walaupun dari adu penalti tapi semangat perjuangan pemuda Indonesia patut kita apresiasi. Dengan kemenangan Timnas kita, konvoi tidak apa-apa yang penting jaga keselamatan,” kata Bodewin.
Kapolresta Ambon dan PP Lease Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim juga memperbolehkan konvoi asalkan menjaga ketertiban masing-masing.
“Saya lihat luar biasa perjuangan bangsa kita. Ini yang perlu kita banggakan. Kita juga harus menyukseskan bagaimana bangsa ini bisa berkiprah di luar negeri. Terutama di bidang olahraga yang cukup berprestasi,” katanya.
Kota Ambon diramaikan oleh ribuan warga yang mengikuti konvoi meriah untuk merayakan kemenangan Timnas Indonesia. Suasana gembira dan penuh semangat terlihat di jalanan Kota Ambon.
Konvoi dimulai setelah pertandingan selesai, yang mana Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024, skor akhir 13-12 setelah bermain imbang 2-2 dan adu penalti 11-10.
Kendaraan-kendaraan bermacam jenis, mulai dari motor hingga mobil, dihiasi dengan bendera merah-putih dan atribut dukungan untuk timnas.
Suara klakson dan sorakan meriah menggema di sepanjang rute konvoi, mencerminkan kegembiraan dan kebanggaan seluruh warga di Ambon.
"Kami sangat senang dengan kemenangan Timnas Indonesia dan ingin merayakannya bersama-sama dengan seluruh warga Ambon," ujar salah satu peserta konvoi Aldy.
Pemerintah Kota Ambon turut memberikan apresiasi atas semangat dan dukungan yang ditunjukkan oleh masyarakat.
Konvoi meriah ini menunjukkan betapa besar dan beragamnya dukungan masyarakat Kota Ambon terhadap olahraga sepak bola, serta semangat persatuan dan kebangsaan yang terus berkobar di tengah-tengah mereka.