• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News ambon
Kamis, 13 November 2025
Antara News ambon
Antara News ambon
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Maarten Paes:  Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      Maarten Paes: Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      6 Oktober 2025 14:20

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      13 September 2025 07:17

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      31 Juli 2025 19:57

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      26 Juni 2024 11:32

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      16 Juni 2024 11:47

  • Maluku
    • Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula  nasional

      Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula nasional

      24 Oktober 2024 19:38

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      16 Agustus 2024 18:28

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan  perikanan

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan perikanan

      3 Juli 2024 20:41

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah  Ambon

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah Ambon

      17 Juni 2024 10:32

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      6 Juni 2024 09:19

  • Metro Amboina
    • Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      25 Oktober 2025 06:25

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      4 Oktober 2025 04:42

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat  layanan 112 Pemkot Ambon

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat layanan 112 Pemkot Ambon

      30 September 2025 18:58

      Diskominfo sebut ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat  layanan 112 Pemkot Ambon

      Diskominfo sebut ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat layanan 112 Pemkot Ambon

      30 September 2025 18:49

      Kominfo Ambon minta orang tua batasi gawai anak cegah pelecehan  medsos

      Kominfo Ambon minta orang tua batasi gawai anak cegah pelecehan medsos

      28 September 2025 05:03

  • Hukum
    • Polres SBB-Maluku perketat pengawasan penambangan sinabar di Luhu cegah resiko pencemaran

      Polres SBB-Maluku perketat pengawasan penambangan sinabar di Luhu cegah resiko pencemaran

      4 jam lalu

      Polda Maluku gandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama perkuat upaya cegah TPPO

      Polda Maluku gandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama perkuat upaya cegah TPPO

      4 jam lalu

      Kemenkum Malut harmonisasi ranperda pemberdayaan UMKM

      Kemenkum Malut harmonisasi ranperda pemberdayaan UMKM

      10 jam lalu

      Menkum: Posbankum efektif sediakan akses untuk keadilan

      Menkum: Posbankum efektif sediakan akses untuk keadilan

      12 jam lalu

      KPK periksa Sekretaris Utama Baznas sebagai saksi kasus kuota haji

      KPK periksa Sekretaris Utama Baznas sebagai saksi kasus kuota haji

      12 jam lalu

  • Ekonomi
    • Eksis sejak 250 tahun silam, Jeruk Sabalaka Topo masuk sumber daya genetik dilindungi

      Eksis sejak 250 tahun silam, Jeruk Sabalaka Topo masuk sumber daya genetik dilindungi

      7 jam lalu

      Rupiah melemah seiring potensi penyelesaianpenutupan pemerintah AS

      Rupiah melemah seiring potensi penyelesaianpenutupan pemerintah AS

      12 jam lalu

      IHSG menguat seiring sinyal berakhirnya"government shutdown" AS

      IHSG menguat seiring sinyal berakhirnya"government shutdown" AS

      12 jam lalu

      Emas Antam Rabu ini naik Rp7.000 ke angka Rp2,367 juta per gram

      Emas Antam Rabu ini naik Rp7.000 ke angka Rp2,367 juta per gram

      15 jam lalu

      Pakar nilai pengembangan industri etanol menguntungkan masyarakat

      Pakar nilai pengembangan industri etanol menguntungkan masyarakat

      18 jam lalu

  • Artikel
    • W.R. Supratman: Pahlawan mewangi, bukan berdarah

      W.R. Supratman: Pahlawan mewangi, bukan berdarah

      12 jam lalu

      Sinergi dua arah reformasi Polri menuju kepercayaan publik

      Sinergi dua arah reformasi Polri menuju kepercayaan publik

      15 jam lalu

      Arsip digital dan tantangan dokumentasi kepahlawanan masa kini

      Arsip digital dan tantangan dokumentasi kepahlawanan masa kini

      10 November 2025 08:12

      Jejak seorang sultan yang melampaui zamannya

      Jejak seorang sultan yang melampaui zamannya

      10 November 2025 07:09

      Masa Depan Beras SPHP, dari Subsidi ke Ketahanan Pangan Berkeadilan

      Masa Depan Beras SPHP, dari Subsidi ke Ketahanan Pangan Berkeadilan

      7 November 2025 07:07

  • Kesra
    • Peringati HKN 2025, Pemprov Maluku gencarkan pencegahan stunting wujudkan generasi sehat

      Peringati HKN 2025, Pemprov Maluku gencarkan pencegahan stunting wujudkan generasi sehat

      7 jam lalu

      Lapas Banda Neira lakukan pemeriksaan kesehatan bagi petugas dan WBP bebas TBC

      Lapas Banda Neira lakukan pemeriksaan kesehatan bagi petugas dan WBP bebas TBC

      7 jam lalu

      Unpatti perkuat kajian dan dialog akademik kembangkan ekonomi berbasis kepulauan

      Unpatti perkuat kajian dan dialog akademik kembangkan ekonomi berbasis kepulauan

      7 jam lalu

      Poltekkes Kemenkes Maluku siapkan lulusansiap kerja di Jerman

      Poltekkes Kemenkes Maluku siapkan lulusansiap kerja di Jerman

      10 jam lalu

      Gunung Ibu Halmahera Barat lontarkan abu setinggi 500 meter

      Gunung Ibu Halmahera Barat lontarkan abu setinggi 500 meter

      10 jam lalu

  • Tetangga
    • Harmonisasi Ranperda strategis pastikan tidak bertentangan dengan peraturan lebih tinggi

      Harmonisasi Ranperda strategis pastikan tidak bertentangan dengan peraturan lebih tinggi

      10 November 2025 20:49

      Kakanwil Kumham sebut Hari Pahlawan Jadi Momentum ASN Bergerak Melanjutkan Perjuangan

      Kakanwil Kumham sebut Hari Pahlawan Jadi Momentum ASN Bergerak Melanjutkan Perjuangan

      10 November 2025 20:46

      Puluhan layanan Apostille Kemenkum Malut permudah mahasiswa di luar negeri

      Puluhan layanan Apostille Kemenkum Malut permudah mahasiswa di luar negeri

      4 November 2025 20:07

      Sekjen Kemenkum dijadwalkan ke Malut beri penguatan tupoksi capaian kinerja

      Sekjen Kemenkum dijadwalkan ke Malut beri penguatan tupoksi capaian kinerja

      4 November 2025 20:03

      Kemenkumham dorong peningkatan kualitas tata kelola melalui Survei ILK

      Kemenkumham dorong peningkatan kualitas tata kelola melalui Survei ILK

      29 Oktober 2025 20:16

  • Polkam
    • Prabowo: Indonesia dan Australia harus jadi tetangga yang baik

      Prabowo: Indonesia dan Australia harus jadi tetangga yang baik

      11 jam lalu

      Prabowo, Albanese sampaikan hasil pertemuan di geladak HMAS Canberra

      Prabowo, Albanese sampaikan hasil pertemuan di geladak HMAS Canberra

      11 jam lalu

      TNI AL perkuat kerja sama militer dengan angkatan laut Australia

      TNI AL perkuat kerja sama militer dengan angkatan laut Australia

      12 jam lalu

      Anggota DPR: Tambahan gaji kepala daerah bukan solusi cegah korupsi

      Anggota DPR: Tambahan gaji kepala daerah bukan solusi cegah korupsi

      12 jam lalu

      PBNU: Perilaku Gus Elham tak cerminkan akhlakul karimah

      PBNU: Perilaku Gus Elham tak cerminkan akhlakul karimah

      12 jam lalu

  • DPRD Maluku
    • DLH Maluku uji sampel dugaan pencemaran limbah minyak bekas kapal  di  Ambon

      DLH Maluku uji sampel dugaan pencemaran limbah minyak bekas kapal di Ambon

      4 November 2025 20:47

      DPRD Maluku minta operasional dapur MBG Kota Tual ditutup

      DPRD Maluku minta operasional dapur MBG Kota Tual ditutup

      28 September 2025 05:10

      Pemprov Maluku terima dana bagi hasil pertambangan secara akumulatif

      Pemprov Maluku terima dana bagi hasil pertambangan secara akumulatif

      26 September 2025 08:01

      Kasus keracunan marak, DPRD Maluku sarankan program MBG dievaluasi

      Kasus keracunan marak, DPRD Maluku sarankan program MBG dievaluasi

      25 September 2025 09:43

      DPRD Maluku minta  BPJN segera perbaiki Jembatan Wai Besi yang ambruk

      DPRD Maluku minta BPJN segera perbaiki Jembatan Wai Besi yang ambruk

      23 September 2025 05:00

  • Feature
    • Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      29 Oktober 2025 15:28

      KPK panggil WN India  sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      KPK panggil WN India sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      9 Oktober 2025 13:18

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      5 Oktober 2025 05:28

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      19 Agustus 2025 13:12

      Menteri Trenggono janji ke Presiden Prabowo penghentian impor garam pada 2027

      Menteri Trenggono janji ke Presiden Prabowo penghentian impor garam pada 2027

      3 Juni 2025 12:40

  • Foto
    • Etika Foto di Ruang Publik

      Etika Foto di Ruang Publik

      Minggu, 2 November 2025 12:38

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Senin, 13 Oktober 2025 15:24

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Selasa, 7 Oktober 2025 9:07

      Komitmen Antam jalankan pertambangan bertanggungjawab

      Komitmen Antam jalankan pertambangan bertanggungjawab

      Senin, 15 September 2025 13:36

      Warga Tangkap Ular Piton di Ternate

      Warga Tangkap Ular Piton di Ternate

      Jumat, 22 Agustus 2025 12:57

  • Video
    • Bandara Pattimura Ambon tambah fasilitas demi kenyamanan wisatawan

      Bandara Pattimura Ambon tambah fasilitas demi kenyamanan wisatawan

      Rabu, 12 November 2025 18:42

      Cuaca buruk di Kota Ternate, rumah ambruk dan sebuah Puskesmas rusak

      Cuaca buruk di Kota Ternate, rumah ambruk dan sebuah Puskesmas rusak

      Senin, 10 November 2025 19:23

      Pemkot Ambon tangani 206 laporan masyarakat melalui layanan 112

      Pemkot Ambon tangani 206 laporan masyarakat melalui layanan 112

      Senin, 10 November 2025 16:40

      Buka Musda Golkar, Bahlil: Seluruh Maluku nyala listrik sebelum 2028

      Buka Musda Golkar, Bahlil: Seluruh Maluku nyala listrik sebelum 2028

      Sabtu, 8 November 2025 23:47

      Puluhan siswa SD di Ternate dipulangkan usai diduga keracunan MBG

      Puluhan siswa SD di Ternate dipulangkan usai diduga keracunan MBG

      Kamis, 6 November 2025 22:25

Mencari jalan keluar beban utang Whoosh

Oleh Lucky Akbar *) Sabtu, 18 Oktober 2025 11:37 WIB

Mencari jalan keluar beban utang Whoosh

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh bisa dioperasikan secara normal pada hari Kamis (19/9/2024). (ANTARA/HO-KCIC/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Proyek kereta cepat Jakarta–Bandung, atau yang dikenal publik dengan nama Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat) sejak awal diiringi ambisi besar: mewujudkan efisiensi waktu tempuh dari sekitar 3 jam menuju kurang dari 1 jam, meningkatkan konektivitas, dan menjadi simbol lompatan transportasi modern Indonesia.

Banyak pihak yang menyebutnya sebagai tonggak sejarah baru transportasi di Indonesia yang mulai masuk ke dalam fase moda transportasi modern, serta menjadi simbol kesejajaran dengan negara maju, terutama dalam hal mewujudkan moda mobilitas berkecepatan tinggi.

Whoosh lahir dari kolaborasi dua raksasa ekonomi Asia: Indonesia dan Tiongkok, dalam proyek yang sejak awal diimpikan akan menjadi cikal bakal revolusi infrastruktur transportasi modern di negeri ini.

Di balik euforia kebanggaan atas lahirnya kereta cepat pertama di Asia Tenggara, terselip kenyataan bahwa perjalanan Whoosh belum sepenuhnya mulus. Di antara deru lajunya, bayang-bayang beban utang masih membayangi neraca dan keuangan negara.

Proyek yang semula digadang-gadang tanpa jaminan fiskal, kini memunculkan pertanyaan baru: bagaimana memastikan keberlanjutannya, tanpa menjadi beban bagi APBN? Di sinilah urgensi itu muncul bahwa kebanggaan infrastruktur modern harus diimbangi dengan kecerdasan finansial dan keberanian mencari jalan keluar kreatif.

Bukan untuk menyesali keputusan masa lalu, tetapi untuk memastikan agar investasi besar ini benar-benar memberi nilai tambah bagi perekonomian dan generasi mendatang.

Kompleksitas

Proyek kereta cepat Jakarta–Bandung sejatinya dirancang dengan biaya awal sekitar US$6 miliar. Hanya saja, seiring perjalanan waktu, berbagai faktor, mulai dari pembebasan lahan, perubahan desain, hingga kenaikan harga bahan konstruksi yang mendorong cost overrun hingga mencapai sekitar US$7,2 miliar atau setara Rp116 triliun.

Sebagian besar pembiayaan berasal dari pinjaman luar negeri, khususnya dari China Development Bank (CDB) yang menanggung sekitar 75 persen total utang proyek. Sementara sisanya dibiayai oleh konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang di dalamnya terdapat PT KAI sebagai pemegang saham mayoritas dari pihak Indonesia.

Pada titik ini, struktur keuangan proyek mulai menunjukkan tanda-tanda tekanan. Setiap tahun, beban bunga atas pinjaman tersebut diperkirakan mencapai US$120 juta hingga US$130 juta, setara hampir Rp2 triliun hanya untuk membayar bunga, belum pokoknya. Jumlah yang sangat besar untuk proyek yang baru berjalan dan belum mencapai keseimbangan operasi.

Laporan keuangan semester I tahun 2025 menunjukkan bahwa KCIC mencatat kerugian sekitar Rp1,6 triliun. Di sisi lain, jumlah penumpang sepanjang 2024 hanya mencapai sekitar 6 juta orang, dengan rata-rata tarif Rp250 ribu per tiket. Artinya, total pendapatan kotor setahun tidak lebih dari Rp1,5 triliun dan masih jauh di bawah kebutuhan untuk membayar bunga saja.

Bahkan, jika tingkat okupansi meningkat, margin keuntungannya tetap tipis karena biaya operasi dan pemeliharaan kereta cepat yang bersifat padat modal dan teknologi tinggi, sehingga tidak bisa ditekan secara signifikan.

Mengurai persoalan utang

Sejak awal, proyek Whoosh dijanjikan akan berjalan, tanpa menggunakan uang negara. Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada jaminan APBN yang disertakan. Semua tanggung jawab, baik konstruksi maupun pembiayaan, sepenuhnya menjadi urusan badan usaha yang menjadi penanggung jawab proyek strategis tersebut.

Namun ketika beban bunga mulai jatuh tempo, dan arus kas proyek belum kuat, diskursus publik berubah. Kekhawatiran muncul bahwa Whoosh berpotensi menjadi liability terselubung bagi keuangan negara, terutama karena PT KAI sebagai BUMN utama yang menanggung porsi terbesar dalam konsorsium. Jika KAI mengalami tekanan likuiditas, imbasnya akan terasa pada layanan publik lain, seperti kereta ekonomi bersubsidi, commuter line, hingga perawatan infrastruktur dasar.

Mengurai persoalan beban utang Whoosh tidak cukup hanya dengan menyebut angka, tetapi harus dilihat sebagai bagian dari kombinasi kebijakan, asumsi ekonomi, dan tantangan struktural yang saling terkait.

Pertama, perencanaan proyek yang terlalu optimistis. Proyeksi jumlah penumpang yang menjadi dasar kelayakan ekonomi ternyata jauh meleset dari kenyataan. Di atas kertas, angka okupansi yang tinggi dianggap realistis karena jarak Jakarta–Bandung cukup padat aktivitas. Hanya saja, dalam praktiknya, banyak calon penumpang tetap memilih kendaraan pribadi atau moda transportasi lain karena alasan fleksibilitas, harga, dan akses stasiun.

Kedua, keterbatasan konektivitas dan integrasi transportasi pendukung. Banyak pengguna mengeluhkan bahwa stasiun Whoosh di Tegalluar relatif jauh dari pusat Kota Bandung, sementara akses transportasi penghubung belum optimal. Hal ini membuat perjalanan menjadi tidak efisien.

Ketiga, pembengkakan biaya konstruksi (cost overrun) yang luar biasa. Faktor perubahan desain, kenaikan harga bahan, dan hambatan pembebasan lahan membuat biaya naik hampir 20 persen dari rencana awal. Setiap penambahan biaya otomatis memperbesar pinjaman, dan setiap pinjaman baru berarti tambahan bunga yang menekan keuangan proyek.

Keempat, struktur pembiayaan yang berat sebelah. Sebagian besar pinjaman bersumber dari lembaga keuangan luar negeri dengan bunga dan tenor tertentu yang kurang fleksibel terhadap kondisi pasar domestik. Ini menambah kerentanan terhadap fluktuasi nilai tukar dan risiko makroekonomi.

Kekhawatiran fiskal

Tidak heran jika beban utang Whoosh menjadi topik hangat di DPR maupun ruang publik. Sebagian anggota dewan menilai proyek ini "belum siap secara ekonomi", sementara sebagian lainnya menganggap bahwa proyek seperti ini memang harus dipandang sebagai investasi jangka panjang.

Di tengah perdebatan itu, satu hal yang pasti: proyek ini tidak bisa berhenti di tengah jalan. Infrastruktur sebesar dan semahal ini tidak mungkin ditinggalkan, tanpa penyelesaian. Maka, fokus kini beralih pada bagaimana cara mengelola risiko dan menata kembali struktur keuangannya.

Pemerintah telah membuka opsi restrukturisasi utang kepada pihak CDB, termasuk kemungkinan memperpanjang tenor pembayaran, menurunkan bunga, atau memberikan masa tenggang (grace period), namun negosiasi lintas negara bukan hal mudah. Tiongkok, sebagai kreditur, tentu memiliki kepentingan menjaga kepastian investasinya.

Opsi lain yang mengemuka adalah penyertaan modal negara (PMN) tambahan ke PT KAI, yang nantinya bisa digunakan untuk memperkuat posisi keuangan konsorsium. Tetapi langkah ini juga mengandung risiko politik, karena publik bisa menilai bahwa "uang rakyat" kembali digunakan untuk menalangi proyek yang seharusnya mandiri.

Di sisi lain, jika tidak ada dukungan fiskal sama sekali, beban bunga yang menumpuk bisa memperlemah kemampuan KAI menjaga stabilitas bisnis yang dimiliki, dan lebih jauh bisa berujung pada kesulitan pembayaran utang korporasi. Inilah dilema klasik antara menjaga reputasi fiskal negara dan memastikan keberlanjutan infrastruktur strategis.

Peluang

Meski situasinya berat, bukan berarti semua menghadapi jalan buntu. Di tengah tekanan utang, Whoosh tetap menyimpan potensi strategis besar bagi ekonomi nasional, asal dikelola dengan cara pandang strategis dan terintegrasi.

Salah satu peluang utama terletak pada pengembangan kawasan transit-oriented development (TOD) di sekitar stasiun-stasiun utama, seperti Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Jika pemerintah dan BUMN mampu mengelola kawasan ini dengan pendekatan komersial, maka Whoosh tidak hanya menghasilkan pendapatan dari tiket, tetapi juga dari sewa lahan, pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga properti residensial.

Pendapatan non-tiket inilah yang di banyak negara menjadi penyelamat finansial proyek kereta cepat. Jepang, misalnya, melalui operator JR East, mampu membiayai sebagian besar operasional Shinkansen dari bisnis properti dan ritel di sekitar stasiun, bukan semata-mata dari tiket. Model value capture seperti ini juga diterapkan di Taiwan High-Speed Rail (THSR) yang menempatkan TOD sebagai sumber pendapatan jangka panjang dan penyeimbang beban utang.

Selain pengembangan kawasan, efisiensi operasional dan inovasi teknologi menjadi kunci keberlanjutan finansial. Whoosh harus bertransformasi dari sekadar proyek transportasi menjadi ekosistem bisnis transportasi terpadu. Optimalisasi jadwal perjalanan, manajemen energi, serta pemanfaatan teknologi predictive maintenance akan mengurangi biaya pemeliharaan dan meningkatkan keandalan layanan.

Kemudian, keberhasilan Whoosh juga sangat bergantung pada sinergi antarmoda transportasi dan kebijakan ekspansi yang berhati-hati. Pemerintah daerah bersama BUMN transportasi perlu memastikan integrasi antara Whoosh dan moda lain, seperti LRT Jabodebek, KRL Bandung Raya, dan BRT Trans Metro Bandung agar akses menuju stasiun menjadi mudah dan terjangkau.

Tanpa integrasi tersebut, efisiensi waktu yang dijanjikan kereta cepat akan tereduksi oleh kesulitan mobilitas menuju stasiun.

Sementara itu, rencana memperpanjang Whoosh ke Surabaya harus ditempuh dengan kalkulasi matang. Dengan kata lain, ekspansi harus mengikuti logika ekonomi, bukan euforia pembangunan. Indonesia perlu memastikan bahwa setiap kilometer rel baru benar-benar layak secara finansial dan fungsional, agar Whoosh tidak sekadar cepat di rel, tapi juga tangguh di neraca.

Solusi

Penyelesaian utang Whoosh membutuhkan pembenahan menyeluruh dan bukan hanya injeksi fiskal, tetapi restrukturisasi model bisnis dan manajemen korporasi.

Langkah strategis pertama adalah restrukturisasi pinjaman dan monetisasi aset. Studi oleh Chen & Hayashi (2022) di Transport Policy Journal menunjukkan bahwa negosiasi ulang tenor dan bunga pinjaman proyek kereta cepat di Asia Timur dapat menurunkan beban pembayaran hingga 25 persen, tanpa menimbulkan moral hazard.

Selain itu, pendekatan transit-oriented development (TOD) terbukti mampu menciptakan sumber pendapatan non-tiket yang signifikan. Dalam penelitian Kumar et al. (2021) di Journal of Urban Economics, kawasan TOD di sekitar stasiun Shinkansen menyumbang 35 persen dari total laba operasional JR East. Indonesia dapat mengadaptasi strategi ini dengan mengembangkan kawasan komersial di Halim, Karawang, dan Tegalluar melalui kemitraan publik-swasta serta dukungan lembaga pengelola investasi (INA).

Kedua, peningkatan efisiensi operasional menjadi prasyarat agar Whoosh berkelanjutan. Berdasarkan riset World Bank (2022) tentang Sustainable Railway Financing in Emerging Economies, keberhasilan proyek transportasi cepat ditentukan oleh tiga faktor: integrasi antarmoda, digitalisasi operasional, dan efisiensi pemeliharaan. Implementasi teknologi predictive maintenance sebagaimana diterapkan oleh JR Central di Jepang mampu menghemat biaya perawatan hingga 20 persen per tahun. Indonesia dapat menerapkan sistem serupa, sekaligus membangun konektivitas dengan LRT, KRL, dan BRT agar okupansi meningkat.

Dengan konektivitas yang kuat, Whoosh tidak hanya menjadi moda cepat antarkota, tetapi menjadi tulang punggung integrasi transportasi nasional.

Akhirnya, penyelesaian beban utang Whoosh harus didorong oleh transparansi fiskal dan disiplin tata kelola. Kajian Asian Development Bank (2023) menegaskan bahwa Public-Private Partnership (PPP) yang sukses selalu ditandai oleh keterbukaan data proyek, pemisahan aset dan utang melalui Special Purpose Vehicle (SPV), serta evaluasi berkala terhadap kinerja finansial.

Pemerintah Indonesia dapat menempuh pola serupa, memastikan Whoosh tidak sekadar bertahan, tapi juga menjadi motor integrasi ekonomi Jakarta–Bandung.

Jalan masa depan

Kini, Whoosh terus beroperasi, membawa ribuan penumpang setiap hari. Ia memang menjadi kebanggaan baru, wajah modern transportasi Indonesia, dan penanda kemajuan teknologi. Namun di balik kecepatannya, proyek ini mengingatkan kita bahwa kemajuan fisik tidak bisa dipisahkan dari kehati-hatian fiskal.

Utang bukanlah suatu kesalahan dalam bisnis atau program pemerintah, selama dikelola dengan baik dan menghasilkan manfaat jangka panjang yang nyata. Tetapi ketika utang menjadi lebih cepat membengkak daripada kemampuan proyek menghasilkan pendapatan, maka di situlah bahaya mulai mengintai.

Pemerintah dan publik harus sama-sama menyadari bahwa setiap kilometer rel yang dibangun membawa tanggung jawab keuangan yang panjang. Tantangannya, kini bukan lagi sekadar mengoperasikan Whoosh, melainkan memastikan bahwa kecepatan teknologi sejalan dengan ketepatan tata kelola. Karena pada akhirnya, keberhasilan Whoosh tidak hanya diukur dari seberapa cepat ia melaju, tetapi seberapa bijak bangsa ini mengelola konsekuensi yang mengiringinya.

*) Dr. M. Lucky Akbar adalah Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi, Kementerian Keuangan

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mencari jalan keluar beban utang Whoosh

Uploader : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Wamenhub:  Transportasi modern dorong lompatan konektivitas nasional

Wamenhub: Transportasi modern dorong lompatan konektivitas nasional

12 Juni 2025 06:15

Whoosh layani 600 ribu lebih wisatawan mancanegara sejak beroperasi

Whoosh layani 600 ribu lebih wisatawan mancanegara sejak beroperasi

5 November 2025 06:17

KPK respons peluang panggil pihak perusahaan di penyelidikan Whoosh

KPK respons peluang panggil pihak perusahaan di penyelidikan Whoosh

30 Oktober 2025 07:34

KPK: Penyelidikan isu Whoosh masih berprogres

KPK: Penyelidikan isu Whoosh masih berprogres

30 Oktober 2025 07:08

KPK sebut tak hanya tunggu Mahfud MD untuk usut dugaan korupsi Whoosh

KPK sebut tak hanya tunggu Mahfud MD untuk usut dugaan korupsi Whoosh

22 Oktober 2025 11:11

KPK tetap dorong Mahfud MD lapor dugaan korupsi kereta cepat

KPK tetap dorong Mahfud MD lapor dugaan korupsi kereta cepat

21 Oktober 2025 08:08

AHY: Utang KCIC jangan hambat kereta cepat Jakarta--Surabaya

AHY: Utang KCIC jangan hambat kereta cepat Jakarta--Surabaya

21 Oktober 2025 06:13

Anggota DPR minta pembengkakan biaya Whoosh dikaji ulang

Anggota DPR minta pembengkakan biaya Whoosh dikaji ulang

21 Oktober 2025 06:04

Terpopuler

Sherly Tjoanda hadiri penganugerahan pahlawan Sultan Tidore ke-37

Sherly Tjoanda hadiri penganugerahan pahlawan Sultan Tidore ke-37

Pemkab Maluku Tengah lestarikan budaya  Ma'atenu Pakapita Matasiri lewat pagelaran di Pelauw

Pemkab Maluku Tengah lestarikan budaya Ma'atenu Pakapita Matasiri lewat pagelaran di Pelauw

Atalanta pecat Ivan Juric setelahrentetan hasil buruk

Atalanta pecat Ivan Juric setelahrentetan hasil buruk

Gedung Puskesmas Gambesi Ternate rusak diterjang angin kencang

Gedung Puskesmas Gambesi Ternate rusak diterjang angin kencang

Bupati Thaher lantik puluhan pejabat administrator dan pengawas di  Pemkab Malra

Bupati Thaher lantik puluhan pejabat administrator dan pengawas di Pemkab Malra

Top News

  • Seorang ibu melahirkan di atas feri Bitung-Ternate

    Seorang ibu melahirkan di atas feri Bitung-Ternate

    20 jam lalu

  • BPKW XX - Pemkab Malteng kolaborasi meriahkan HUT Kota Masohi

    BPKW XX - Pemkab Malteng kolaborasi meriahkan HUT Kota Masohi

    4 November 2025 09:45

  • Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

    Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

    29 Oktober 2025 15:28

  • Polda Maluku serahkan tersangka perusakan rumah Hunuth ke JPU

    Polda Maluku serahkan tersangka perusakan rumah Hunuth ke JPU

    29 Oktober 2025 08:33

  • Mantan pelatih Semen Padang waspadai kebangkitan "Kabau Sirah" di Gelora Kie Raha

    Mantan pelatih Semen Padang waspadai kebangkitan "Kabau Sirah" di Gelora Kie Raha

    25 Oktober 2025 19:51

Antara News ambon
ambon.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Maluku
  • Metro Ambonia
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Kesra
  • Tetangga
  • Polkam
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA