Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melarang warga melakukan konvoi kendaraan pada malam perayaan Natal dan Tahun Baru karena situasi masih pandemi COVID-19.
"Langkah ini diambil Pemkot mengingat kasus penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya di Kota Ambon yang masih tinggi," kata Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler di Ambon, Sabtu.
Pemkot Ambon juga meniadakan acara panggung musik bertepatan dengan perayaan itu sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Penjelasan tersebut juga telah disampaikan dia dalam rapat koordinasi dengan instansi terkait di Mapolresta Ambon, dalam rangka pelaksanaan Operasi Lilin Siwalima 2020 untuk pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru.
Pemkot Ambon juga telah melakukan diskusi internal antara wali kota bersama para pejabat membahas pelaksanaan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan kebijakan, antara lain meniadakan kegiatan panggung hiburan dan larangan warga konvoi kendaraan.
"Begitu juga dengan perayaan ibadah malam Natal agar dilaksanakan dalam beberapa tahap ibadah guna menghindari timbulnya kerumunan, sehingga dapat mencegah penyebaran virus corona," ucapnya.
Kebijakan Pemkot Ambon ini juga salah satu langkah dalam mendukung Polresta Pulau Ambon dan P.P.Lease yang melaksanakan Operasi Lilin Siwalima 2020.
Komandan Kodim 1504/Pulau Ambon Letkol (Inf) C A. Soumokil menegaskan dirinya bersama seluruh anggota siap sedia membantu Polresta Pulau Ambon dalam melaksanakan Operasi Lilin Siwalima 2020.
Tujuan operasi itu memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Ambon yang akan ibadah Natal dan Tahun Baru.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Leo S.N. Simatupang mengatakan pelaksanaan Operasi Lilin Siwalima 2020 mengalami perubahan waktu terkait dengan adanya kebijakan libur bersama yang dikeluarkan pemerintah.
Waktu operasi yang biasanya 12 hari ditambah menjadi 15 hari dan akan dimulai pada 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
"Dapat diketahui juga sebagai evaluasi Operasi Lilin Tahun 2019/2020 bila dibandingkan dengan Operasi Lilin tahun sebelumnya lagi, untuk tren kasus tindak pidana semuanya sudah mengalami penurunan, dan kita harapkan juga tahun ini menurun semua itu berdasarkan data kamtibmas selama setahun," katanya.