Ambon (ANTARA) -
Pemerintah Kota Ambon, Maluku menyalurkan bantuan fasilitas pojok baca ke 20 desa dan negeri sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat sekaligus mendukung program literasi nasional.
“Bantuan tersebut berupa 80 unit fasilitas pendukung, termasuk buku, kursi dan meja, yang diperuntukkan bagi desa dan negeri di Kota Ambon. Program ini bertujuan mendorong masyarakat agar tetap memiliki akses terhadap bahan bacaan secara konvensional di tengah kemudahan memperoleh informasi secara digital,” kata Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena di Ambon, Senin.
Wali Kota Ambon berharap keberadaan pojok baca dapat dimanfaatkan masyarakat, khususnya saat menunggu pelayanan di kantor desa atau kelurahan, dengan membaca buku dan bahan bacaan lainnya.
“Selain di desa dan negeri, program serupa sebelumnya telah diterapkan di sejumlah sekolah dan kini diperluas ke tingkat pemerintahan paling bawah,” ujarnya.
Bodewin juga menekankan pentingnya pengelolaan bantuan tersebut secara baik dan berkelanjutan. Seluruh desa, kelurahan, dan sekolah diharapkan memiliki perpustakaan atau ruang baca sebagai sarana peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Ia menilai penyediaan fasilitas literasi merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi masa depan, mengingat buku menjadi salah satu pintu utama untuk membuka wawasan dan pengetahuan masyarakat menuju Indonesia Emas.
"Keberadaan pojok baca di desa dan negeri juga menjadi ruang edukasi informal yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, tanpa harus datang ke perpustakaan besar," jelasnya.
Selain penyediaan fasilitas, Pemkot Ambon mendorong aparat desa dan kelurahan untuk berperan aktif menghidupkan pojok baca melalui pengelolaan yang tertib serta penyediaan bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Kita berharap bantuan ini dikelola dengan baik, karena buku adalah jendela dunia. Bagaimana kita mau menuju Indonesia Emas kalau fasilitas literasi tidak kita siapkan dengan baik agar seluruh warga kota bisa mengakses bahan bacaan dan informasi,” ucapnya.
