Ambon (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, memasukkan anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon ke dalam program inklusi, sebagai bagian dari upaya memastikan seluruh warga memperoleh akses, perhatian, dan kesempatan yang setara dalam pembangunan kota.
“Inklusi berarti seluruh yang dilakukan pemerintah kota harus memastikan semua warga kota diberikan akses, ruang, peran, dan perhatian tanpa terkecuali, termasuk anak-anak yang saat ini dibina di lembaga pemasyarakatan,” kata Wali Kota Ambon Bodewin M Wattimena di Ambon, Rabu.
Langkah ini diwujudkan melalui penyerahan bantuan 35 kasur dan seprei kepada anak binaan.
Ia menegaskan inklusi menjadi prinsip dasar setiap kebijakan dan program Pemkot.
Menurut dia, perhatian terhadap anak binaan wujud kehadiran pemerintah dan negara dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Ia berharap. anak-anak binaan dapat memanfaatkan masa pembinaan untuk memperbaiki diri dan menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Sebagai bagian dari program inklusi, Pemkot Ambon juga akan mengintegrasikan kegiatan pendidikan, keterampilan, dan pembinaan karakter anak binaan dengan berbagai program sosial yang dijalankan di kota sehingga mereka memiliki peluang yang sama untuk berkontribusi setelah kembali ke masyarakat.
LPKA Kelas II Ambon mendukung program ini dengan menyediakan pendampingan, bimbingan, dan fasilitas yang memadai bagi anak binaan agar proses pembinaan berjalan efektif.
Kerja sama ini diharapkan memperkuat peran pemerintah kota dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Ia menekankan bahwa setiap anak binaan berhak memperoleh kesempatan kedua untuk menata masa depan.
Ia mendorong mereka mengikuti seluruh program pembinaan sehingga ketika kembali ke masyarakat dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna.
Bodewin berharap, jumlah anak binaan di LPKA ke depan semakin berkurang sebagai indikator tercipta kondisi sosial yang lebih baik.
“Jika angka anak binaan terus menurun, itu berarti Ambon semakin damai, dan Maluku juga semakin damai. Itulah harapan Pemerintah Kota Ambon,” ucap dia.
