Ambon (ANTARA) -
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menambah alokasi minyak tanah sebanyak 460 ribu liter di Kota Ambon, atau sekitar 19 persen lebih tinggi dibanding penyaluran pada November 2025 untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
“Peningkatan suplai ini dilakukan untuk memperkuat ketersediaan stok minyak tanah di pangkalan-pangkalan. Penyaluran saat ini berjalan normal dan lancar, serta harga minyak tanah di pangkalan resmi dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Awan Raharjo di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan peningkatan tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjamin ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
Awan menambahkan stok di Integrated Terminal Wayame dalam kondisi baik dan tidak ada kekurangan, begitu pula kuota yang ditugaskan kepada Pertamina, mengingat minyak tanah merupakan barang subsidi.
Penambahan suplai khusus di Desember tetap mengikuti kuota yang telah ditetapkan agar prediksi penyaluran 100 persen terpenuhi sepanjang 2025. Untuk memastikan ketersediaan minyak tanah, pihak Pertamina akan melakukan pengecekan rutin di pangkalan-pangkalan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Pertamina juga menyiapkan koordinasi dengan aparat terkait untuk menjaga distribusi lancar ke seluruh pangkalan, termasuk wilayah pinggiran, agar masyarakat tetap mendapat pasokan tepat waktu. Langkah ini dilakukan untuk mencegah antrean panjang dan penimbunan yang kerap terjadi saat musim libur.
Selain itu, Pertamina mengimbau masyarakat membeli minyak tanah secukupnya sesuai kebutuhan dan tidak menimbun, sehingga pasokan tetap merata dan seluruh warga dapat terpenuhi kebutuhannya selama libur Natal dan Tahun Baru.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa turut memantau langsung ketersediaan minyak tanah di Kota Ambon. Menurut dia, meski terjadi peningkatan pembelian menjelang libur, stok cukup dan tidak ada kelangkaan.
“Kami sudah pastikan Pertamina melakukan tambahan extra dropping, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Hendrik.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait ketersediaan minyak tanah di Kota Ambon dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135.
