Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku memastikan stok minyak tanah mencukupi kebutuhan masyarakat jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kami pastikan stok minyak tanah mencukupi dan mampu mengakomodasi kebutuhan warga. Masyarakat jangan panik, karena petugas Disperindag telah turun langsung cek di delapan agen dan pangkalan minyak tanah,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Josias Loppies, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyurati Pertamina untuk menambah stok agar tidak terjadi kelangkaan minyak tanah menjelang Natal dan Tahun baru.
Dipastikan juga stok minyak tanah akan ditambahkan guna meminimalkan terjadinya kelangkaan di masyarakat.
“Di pangkalan tidak terjadi kelangkaan, kami juga telah diberitahu Pertamina bahwa stok akan ditambah sesuai dengan kebutuhan masing-masing agen,” katanya.
Selain itu juga pihaknya memastikan tidak terjadi penimbunan di pangkalan, karena sanksi yang akan diterima pangkalan cukup berat yakni pencabutan izin.
“Kami Disperindag hanya melakukan fungsi kontrol dan pengawasan serta memberikan saran, soal sanksi itu menjadi tanggung jawab Pertamina. Kami juga telah menyurati agar stok minyak tanah ditambah agar tidak terjadi kelangkaan menjelang Natal dan tahun baru,” katanya.
Ia menjelaskan, komoditas minyak tanah digunakan untuk masyarakat kota Ambon baik rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari maupun industri.
"Hal Ini terbukti dengan banyaknya permohonan dari pangkalan minyak tanah untuk melayani kebutuhan konsumen masyarakat di Ambon," katanya.
Pertumbuhan ekonomi dan permintaan kebutuhan masyarakat akan minyak tanah semakin meningkat, sehingga harus dilakukan evaluasi kuota minyak tanah.
"Terbukti di situasi seperti hari keagamaan maupun kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini, memungkinkan distribusi pasokan terganggu," katanya.