Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan, secara nasional tingkat pertumbuhan ekonomi Maluku pada kuartal II tahun 2021 sebesar 4,53 persen sesuai rilis yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Terjadi peningkatan dari 2020 yang tumbuh negatif yakni 0,92 persen," katanya, di Ambon, Kamis.

Penjelasan Gubernur disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Maluku terkait peringatan HUT Provinsi Maluku ke-76 dipimpin Ketuanya, Lucky Wattimury.

Menurut dia, inflasi per Juni 2021 tercatat 1,31 persen,  di mana capaian ini lebih rendah dari sebelumnya sebesar 3 persen.

Tingkat kemiskinan pada Maret 2021 tercatat sebesar 17,87 persen atau turun  0,12 persen, dibandingkan September 2020.

"Pada September 2020 jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 0,6 ribu jiwa, sedangkan dari sisi persentase tingkat kemiskinan di Maluku pada Maret 2021 juga mengalami penurunan sebesar 0,12 persen," ujar Gubernur.

Sedangkan tingkat pengangguran pada Februari 2021 mencapai 6,57 persen atau turun sebesar 0,9 persen, dibandingkan Agustus 2020 sebesar 7,57 persen.

Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Maluku pada 2020 dibanding  2018 dan tahun 2019 yang tumbuh 09,97 persen dan 0,84 persen. 

"IPM Maluku pada 2020 adalah 69,49 atau tumbuh 0,06 persen, dibandingkan capaian 2019. Namun demikian, IPM Maluku dapat meningkat 0,04 poin," katanya.

Capaian tersebut, kata Gubernur, diikuti dengan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2019.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021