Dua karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) mengalami kecelakaan dan satu orang meninggal dunia akibat tergilas alat berat.

Humas PT
Aparat kepolisian dari Reskrim Polres Halteng melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (Abdul Fatah)
IWIP, Bilal dihubungi dari Ternate, Kamis, membenarkan dua orang karyawannya tergilas alat berat di area kerja dan satu orang karyawan yakni Julfikar Alwi (32 ) meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Kejadian naas ini terjadi di Smelter F Gudang Ore, Kamis (26/8) sekitar pukul 07.15 WIT. Satu korban mengalami kritis bernama Basra S Djawa (22) warga asal Lelilef Waebulan.

Kedua korban yang baru masuk kerja itu sementara berada di belakang loader. Keduanya dilindas saat alat berat jenis loader 302 itu berjalan mundur.

Menurut Bilal, peristiwa yang menewaskan karyawan bernama Julfikar Alwi (32) warga Patani Utara, Kabupaten Halteng terjadi saat pergantian shift kerja. Korban adalah anggota shif B yang baru masuk kerja setelah bergantian dengan anggota shif A. 

Loader yang melindas kedua korban berjalan mundur karena pengaruh gigi atau perseling masuk, namun karena operator loader tidak memperhatikan, sehingga saat menghidupkan mesin loader langsung berjalan mundur dan melindas kedua korban yang sementara berada di belakang. 

"Saat ini perusahaan sedang melakukan investigasi dan akan bekerja sama dengan instansi terkait guna mencari penyebab kecelakaan," kata Bilal.

Sejak beroperasi hingga saat ini sudah puluhan karyawan yang meninggal. Bahkan,  data yang diperoleh rata-rata yang meninggal dunia berada di lokasi kerja dan kondisi ini terkesan PT IWIP menjadi salah satu perusahan yang banyak menyumbang angka kematian di lokasi kerja.

Sementara itu, Kapolres Halteng, AKBP Nico A Setiawan membenarkan adanya kecelakaan kerja di kawasan PT IWIP. Tim Reskrim Polres Halteng melakukan penyelidikan  dan memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa tersebut.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021