Ohoi Ngilngof di kabupaten Maluku Tenggara, provinsi Maluku lolos sebagai 50 besar desa wisata pada lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekf).
"Hanya Ohoi Ngilngof yang lolos ke tahapan 50 besar desa wisata lomba ADWI 2021," kata Pelaksana tugas (Plt) Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku Max Pattinama, di Ambon, Jumat.
Ohoi merupakan sebutan lokal untuk desa di Kabupaten Maluku Tenggara. Menurut Max tahun ini pihaknya mengusulkan 49 desa wisata dari 11 kabupaten/kota di Maluku untuk mengikuti ADWI 2021, namun hanya 10 desa yang lolos seleksi administrasi sebagai nominator peraih penghargaan bergengsi tersebut.
Desa-desa tersebut lolos penilaian dewan kurator terhadap tujuh kategori penilaian, klasifikasi desa wisata, dan kelengkapan data melalui situs Jadesta.com milik Kemenparekraf, dan masuk kategori 300 nominator desa wisata.
Baca juga: Spot diving Selayar, wisata harta karun bawah laut yang harus dikunjungi
Empat desa wisata di Maluku Tenggara lolos masuk 300 besar yakni Ngilngof, Soinrat, Tanimbar Kei dan Ohoi Wulurat, tiga desa dari Maluku Tengah yakni desa wisata Hila, kecamatan Salahutu Pulau Ambon, Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku dan Pulai Ay di Kepulauan Banda.
Sedangkan Kota Tual, Maluku Barat Daya (MBD) dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar masing-masing meloloskan satu desa wisata yakni Dulah Laut, Kecamatan Pulau Dullah Utara, Kota Tual, desa Welora, kecamatan Kecamatan Dawelor Dawera di MBD, dan desa Kandar, kecamatan Selaru di Tanimbar.
Pada tahapan 100 besar desa wisata ADWI 2021, Maluku hanya menyisakan tiga desa yakni Negeri Hila (Maluku Tengah) serta ohoi Soinrat dan Ngilngof di Maluku Tenggara.
"Kami sangat bersyukur Ngilngof lolos ke 50 besar mewakili Maluku sebagai nominator desa wisata Indonesia," katanya.
Baca juga: Travelling saat PPKM di Ambon, "brunch" di Sky Bar layak dicoba
Dia menambahkan, penilaian terhadap 50 nimonator desa wisata akan semakin berat dan mendalam, karena dilakukan secara lansung di lapangan.
"Menteri Parekraf Sandiaga Uno bersama Dewan Juri ADWI 2021 akan meninjau dan menilai langsung ke 50 desa wisata tersebut tersebut," katanya.
Lolosnya Ohoi Ngilngof sebagai 50 nominator terbaik desa wisata Indonesia dapat memacu desa atau negeri-negeri lainnya di Maluku, untuk membenahi dan mempersiapkan diri menghadapi lomba serupa di tahun-tahun mendatang.
Baca juga: Sandiaga: Inovasi, adaptasi, kolaborasi kunci atasi perubahan besar sektor pariwisata
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Hanya Ohoi Ngilngof yang lolos ke tahapan 50 besar desa wisata lomba ADWI 2021," kata Pelaksana tugas (Plt) Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku Max Pattinama, di Ambon, Jumat.
Ohoi merupakan sebutan lokal untuk desa di Kabupaten Maluku Tenggara. Menurut Max tahun ini pihaknya mengusulkan 49 desa wisata dari 11 kabupaten/kota di Maluku untuk mengikuti ADWI 2021, namun hanya 10 desa yang lolos seleksi administrasi sebagai nominator peraih penghargaan bergengsi tersebut.
Desa-desa tersebut lolos penilaian dewan kurator terhadap tujuh kategori penilaian, klasifikasi desa wisata, dan kelengkapan data melalui situs Jadesta.com milik Kemenparekraf, dan masuk kategori 300 nominator desa wisata.
Baca juga: Spot diving Selayar, wisata harta karun bawah laut yang harus dikunjungi
Empat desa wisata di Maluku Tenggara lolos masuk 300 besar yakni Ngilngof, Soinrat, Tanimbar Kei dan Ohoi Wulurat, tiga desa dari Maluku Tengah yakni desa wisata Hila, kecamatan Salahutu Pulau Ambon, Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku dan Pulai Ay di Kepulauan Banda.
Sedangkan Kota Tual, Maluku Barat Daya (MBD) dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar masing-masing meloloskan satu desa wisata yakni Dulah Laut, Kecamatan Pulau Dullah Utara, Kota Tual, desa Welora, kecamatan Kecamatan Dawelor Dawera di MBD, dan desa Kandar, kecamatan Selaru di Tanimbar.
Pada tahapan 100 besar desa wisata ADWI 2021, Maluku hanya menyisakan tiga desa yakni Negeri Hila (Maluku Tengah) serta ohoi Soinrat dan Ngilngof di Maluku Tenggara.
"Kami sangat bersyukur Ngilngof lolos ke 50 besar mewakili Maluku sebagai nominator desa wisata Indonesia," katanya.
Baca juga: Travelling saat PPKM di Ambon, "brunch" di Sky Bar layak dicoba
Dia menambahkan, penilaian terhadap 50 nimonator desa wisata akan semakin berat dan mendalam, karena dilakukan secara lansung di lapangan.
"Menteri Parekraf Sandiaga Uno bersama Dewan Juri ADWI 2021 akan meninjau dan menilai langsung ke 50 desa wisata tersebut tersebut," katanya.
Lolosnya Ohoi Ngilngof sebagai 50 nominator terbaik desa wisata Indonesia dapat memacu desa atau negeri-negeri lainnya di Maluku, untuk membenahi dan mempersiapkan diri menghadapi lomba serupa di tahun-tahun mendatang.
Baca juga: Sandiaga: Inovasi, adaptasi, kolaborasi kunci atasi perubahan besar sektor pariwisata
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021