Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku menyebutkan capaian vaksinasi secara kumulatif di provinsi tersebut baru mencapai 22,16 persen persen atau 314.114 orang dari target 1.417.690 orang.

"Secara kumulatif cakupan vaksinasi di Maluku baru 22,16 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua 10,89 persen atau 154.337 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung di Ambon, Kamis.

Menurutnya, berdasarkan data yang diperoleh hingga Kamis pukul 20.00 WIT vaksinasi pertama untuk SDM kesehatan di Maluku sudah mencapai 89,33 persen (12.734 orang) dari target 14.255 orang, sedangkan dosis kedua sebesar 78,34 persen (11.168 orang).

Petugas publik yang divaksin dosis pertama mencapai 84,10 persen (146.932 orang) dari target 174.705 orang, sedangkan dosis kedua baru 38,87 persen atau sebanyak 67.913 orang.

"Khusus vaksinasi kelompok lansia dan remaja usia 12-17 tahun di Maluku realisasinya masih sangat kecil. Lansia masih dibwah 20 persen, sedangkan remaja masih dibawah lima persen," katanya.

Untuk lansia dari target 127.308 orang ternyata realisasinya baru 14,30 persen atau 18.203 orang untuk dosis pertama dan 9,90 persen (12.599) untuk dosis kedua.

Sedangkan remaja usia 12-17 tahun dari target 215.590 orang realisasinya baru 2,88 persen atau 6.212 orang untuk dosis pertama, dan 1,49 persen atau 3.219 orang untuk dosisi kedua.

Jumlah terget vaksinasi terbesar di Maluku yakni masyarakat umum dan rentan sebanyak 885.532 orang, tetapi capaiannya untuk dosis pertama baru sebesar 14,68 persen atau sebanyak 130.021 orang, sedangkan dosis kedua baru 6,71 persen (59.430 orang).

Menurutnya, progres capaian vaksinasi di Kota Ambon tercatat paling tertinggi dari 11 kabupaten/kota yang ada di Maluku, baik untuk dosis pertama dan kedua.

Capaian vaksinasi dosis pertama ibukota Provinsi Maluku itu hingga Kamis (9/9) pukul 20.00 WIT mencapai 63,01 persen (172.783 orang) dari target 274.194 orang untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua 29,95 pesen atau sebanyak 82.112 orang.

Kabupaten Maluku Tengah dengan jumlah terget terbanyak yakni 332.537 orang, hanya baru mencapai 9,25 persen (30.769 orang) dosis pertama dan 4,30 persen (14.294 orang) untuk dosis kedua.

Sementara Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dengan sasaran vaksinasi sebanyak 159.884, realisasinya telah mencapai 11,36 persen atau 18.163 orang untuk dosis pertama dan 9.657 orang (6,04 persen) dosis kedua,

Di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) baru mencapai 8.064 orang atau 7,86 persen dari sasaran 102.559 orang, sedangkan dosis kedua baru 4,28 persen (4.386 orang, sedangkan Kabupaten Buru baru mencapai 11,75 persen atau 11,931 orang dari sasaran 101.514 orang, dan dosis kedua baru 5,23 persen atau 5,308,

Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan jumlah sasaran 93.314 jiwa baru terealisasi untuk 14,996 orang (16,07 persen) dosis pertama dan 8,482 (9,09 persen) dosis kedua, Maluku Tenggara dosis pertama sudah mencapai 18,55 persen (17.357 orang) dan 10,20 persen (10.482 orang) dosis kedua.

Kepulauan Aru realisasi dosis pertama 18,64 persen (14.084) dari target 75.542 orang, sedangkan dosis kedua 9,62 persen (7.264), Kota Tual vaksinasi dosis pertama telah mencapai 17,07 persen atau 11.747 orang dari target 68.812, serta dosis kedua 7,34 persen (5.054).

Sedangkan Maluku Barat Daya dari target 60.644 orang telah terealisasi 14,47 persen atau 8.777 orang untuk dosis pertama dan 8,37 persen atau sebanyak 5.074 orang untuk dosis kedua, dan Buru Selatan dengan sasaran 55.121 orang, telah mencapai 9,87 persen (5.443) untuk dosis pertama dan 4,03 persen atau sebanyak 2.224 orang untuk dosis kedua.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021